Pemilu 2019

Jadi Caleg Pendatang Baru, Gus Bota Sudah Raih Banyak Suara di Badung, Menembus 100 Ribu

Caleg pendatang baru yakni I Bagus Alit Sucipta dari PDIP berhasil meraih suara tertinggi untuk kursi DPRD Provinsi dapil Badung.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Komang Agus Aryanta
I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Wakil DPC PDIP Badung 

TRIBUN-BALI.COM - Kejutan terjadi dalam pemilihan calon legislatif (caleg) di Kabupaten Badung.

Caleg pendatang baru yakni I Bagus Alit Sucipta dari PDIP berhasil meraih suara tertinggi untuk kursi DPRD Provinsi dapil Badung.

Dari pantauan hasil perhitungan DPC PDIP Kabupaten Badung, Jumat (19/4/2019), perolehan suara pria yang akrab dipanggil Gus Bota ini sudah menembus 100 ribu! Tepatnya di angka 110.440 suara.

Selanjutnya disusul politisi senior Ketut Tama Tanaya dengan suara 21.937, I Nyoman Laka (14.697), I Made Duama (13.852), AA Ayu Triyana Tira (5.563), dan Ni Luh Putu Widya Ariasih (2.694).

Secara umum, PDIP mendominasi raihan suara di Badung. Dengan suara yang tinggi, PDIP Badung memastikan akan meraih 4 kursi DPRD Bali.

Saat ditemui di kediamannya Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar, Jumat kemarin, Gus Bota mengaku angka itu diperoleh dari C1 Plano per Jumat (19/4). Masih ada beberapa TPS yang belum mengumpulkan datanya yakni di wilayah Kerobokan Kaja, Kerobokan Kelod, Dalung, dan beberapa tempat lain di Badung Selatan.

Menurutnya, masih ada sekitar 190 TPS yang belum menyetor hasil suaranya, terutama di Tuban. “Data masih terus berjalan, untuk TPS yang belum itu, belum masuk,” ujarnya

Wakil Ketua DPC PDIP Badung itu mengatakan target kemenangannya awalnya 35 ribu.

Namun hingga mendekati pemilu, target dipastikan 100 ribu.

“Target terus naik, awal mula 35 ribu, terus 45, dan menjadi 65 ribu, hingga terakhir empat bulan sebelum pemilu kita targetkan 100 ribu. Hasil pemetaan Semeton GB desa, kita akan berhasil akan mencapai 100 ribu,” jelasnya.

Terkait keberhasilannya meraih suara tertinggi di Badung ini, Gus Bota mengaku tak punya strategi khusus.

Ia hanya berusaha berbuat tulus ikhlas.

Namun demikian ia tak menampik dukungan besar Nyoman Giri Prasta, yang merupakan Bupati Badung sekaligus Ketua DPC PDIP Badung.

“Saat saya masuk ke partai, saya berkomitmen untuk membesarkan partai dan menjadi yang terbaik untuk partai,” paparnya.

Saat bergabung ke PDIP kemudian nyaleg, dirinya menyadari awalnya masyarakat masih berpikir Gus Bota adalah preman, ketua ormas, dan tidak punya sumber daya manusia (SDM).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved