Prasetya Pilih Fokus untuk Solo, Awali Karir Lewat "Satu Kali Lagi"
Prasetya memilih fokus berkarir sendiri, lantaran tidak adanya kesamaan komitmen antar personel band terdahulunya.
Penulis: Putu Candra | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menentukan karir sebagai solois, memang ada beban dan tantangan tersendiri bagi seorang musisi. Apalagi namanya terlebih dahulu melekat dan dikenal sebagai personel band.
Adalah Teguh Eka Prasetya yang memberanikan diri memilih jalan sebagai solois. Bukannya tanpa alasan, pria yang akrab dengan nama panggung Prasetya ini memilih fokus berkarir sendiri, lantaran tidak adanya kesamaan komitmen antar personel band terdahulunya.
Memilih bersolo karir, Prasetya pun mau tidak mau harus kembali ke titik nol. Meski awal perjalanan sebagai solois, belum sepenuhnya bisa lepas dari bayang-bayang band terdahulu.
Namun perlahan serta keinginan yang kuat meniti karir sendiri, pria kelahiran Denpasar 11 Juli 1992 ini membuktikan dengan telah merilis single perdana berjudul "Satu Kali Lagi".
"Awal main musik dari SMP, dan membentuk band. Mental jadi terasah karena band ku sering ikut ajang festival musik. Beberapa kali menang. Namun seiring berjalan waktu, ada satu titik di mana kami merasa jenuh ikut festival. Kami berpikir band tanpa karya sendiri, juga percuma. Kami punya bakat buat apa sih," tuturnya.
Masuk di tahun 2009 sampai 2011, Prasetya bersama bandnya pun masih menjajal festival. Sembari mengikuti festival, bersama bandnya, ia telah memproduksi 1 lagu.
"Waktu itu di tengah gempuran musik genre pop punk, musik yang dibawakan 6.000 Band genrenya pop mendapat apreasiasi cukup bagus. Panggilan manggung pun datang. Lalu punya ide bikin tour ke luar Bali dan apreasiasinya sungguh luar biasa," kenang Prasetya kala bersama bandnya.
Singkat cerita, karena kesibukan masing-masing personel, mobilitas bandnya pun berjalan stagnan.
"Ada personel yang punya usaha, bekerja, sibuk di rumah tangga. Kita semuanya punya kesibukan masing-masing. Tahun lalu sempat reuni, dan membuat lagu baru. Namun kembali, kami belum menemukan komitmen bersama. Dengan kondisi seperti itu, aku niat bergerak dan memilih jalan sendiri," ungkap Prasetya.
"Dari sana aku mulai fokus untuk solois dan sudah merilis single perdana judulnya "Satu Kali Lagi" di bulan Januari 2019," imbuhnya.
Single tersebut menandai awal langkah Prasetya menapaki karir di blantika musik khususnya Bali.
"Saat memilih solois, terasa banget harus mengerjakan sendiri. Menyiapkan materi lagu, promo, dan modal sendiri. Apa-apa sendiri. Tapi aku sadar, ini awal karirku sebagai solois. Ini baru lahir banget dan aku yakin akan proses ini," tutur Prasetya.
Terkait single perdana, kini telah bisa didengarkan atau diunduh di pelbagai platform musik digital macam Spotify, iTunes, Apple Music, Deezer, Google Play dan lainnya.
"Rilis single perdana itu di platform digital. Awalnya nggak ada pikiran muluk-muluk, tapi ternyata pendengarnya banyak, juga responsnya bagus. Itu yang melecut semangatku untuk berkarya," katanya.
Rampungkan Video Musik
Kini, pasca merilis single "Satu Kali Lagi", Prasetya pun telah merampungkan video musiknya. Namun ia masih menunggu momentum yang pas melepas video musik dari single perdana tersebut.