Paus Fransiskus Sumbang Rp 7 Miliar, Migran di Meksiko Bisa Tinggal di Hotel
Paus Fransiskus menyumbang 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 7,1 miliar untuk membantu migran asal Amerika Tengah di Meksiko.
Paus Fransiskus Sumbang Rp 7 Miliar, Migran di Meksiko Bisa Tinggal di Hotel
TRIBUN-BALI.COM- Paus Fransiskus menyumbang 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 7,1 miliar untuk membantu migran asal Amerika Tengah di Meksiko.
Diwartakan CNN, Minggu (28/4/2019), uang tersebut akan dimanfaatkan untuk tempat tinggal, makanan, dan keperluan lain para migran.
Uang itu nantinya akan dibagi dalam 27 proyek yang disalurkan melalui 16 keuskupan dan kongregasi keagamaan.
"Pria dan perempuan, termasuk anak-anak, melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan, berharap untuk masa depan yang lebih baik di AS," demikian pernyataan lembaga amal paus, Peter's Pence.
Baca: 5 Zodiak Ini Paling Gak Kuat Putus Cinta & Susah Melupakan Mantan, Capricorn Bakal Down Banget!
Baca: Kembali Ungkit Masa Lalu Dengan Luna Maya, Reino Barack Ungkap Tanggal Putus Dan Kesalahan Mantan
"Meski demikian, perbatasan AS masih tertutup bagi mereka," lanjutnya. Hampir 75.000 migran dari Honduras, EL Salvador, dan Guatemala yang tiba di Meksiko secara beramai-ramai kini telantar dan tidak bisa memasuki AS.
Dengan bantuan tersebut, ribuan migran akan dimungkinkan tinggal di hotel.
"Liputan media mengenai keadaan darurat ini telah menurun, dan sebagai hasilnya, bantuan kepada migran oleh pemerintah dan individu juga berkurang," bunyi pernyataan Vatikan.
Sejauh ini, sebanyak 13 proyek telah disetujui untuk bantuan, termasuk di Nuevo Laredo, Tijuana, dan Nogales, yang berbatasan dengan AS.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 29 April 2019, Cancer Berhasil Memenangkan Hari Orang Lain
Baca: 12 Trik Jitu WhatsApp yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Anda Sudah Mencoba?
Sementara masih ada 14 proyek lainnya yang masih menunggu proses persetujuan. Paus Fransiskus memang kerap melontarkan pernyataan yang menentang kebijakan imigrasi AS yang keras, termasuk soal tembok perbatasan.
Pria asal Argentina itu pernah menyinggung soal pembangunan tembok yang menabur ketakutan dan memecah belah masyarakat.
"Kami tahu bahwa bapak kebohongan, iblis, lebih menyukai masyarakat yang terpecah belah dan bertengkar," katanya.
Baca: Model Bali Asal Timor Leste, Celia Bosco: Berbusana Seksi Bukan Berarti Bisa Ditiduri
Apa kriteria untuk memecah belah orang, membangun jembatan atau membangun tembok? Pembangunan dinding itu menabur ketakutan dan ingin memecah belah," tuturnya.
Pernyataan paus tampak jelas merujuk pada keinginan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Paus Fransiskus Sumbang Rp 7 Miliar untuk Migran di Meksiko