Sebelum Meregang Nyawa, Sherly Mahardika Sempat Melawan, Namun Kodok Makin Beringas
Sebelum meregang nyawa, mahasiswi Undiksha, Kadek Ayu Sherly Mahardika sempat melawan atas perbuatan kasar pacarnya, Kadek Indra Jaya alias Kodok.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
Sebelum Meregang Nyawa, Sherly Mahardika Sempat Melawan, Namun Kodok Makin Beringas
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebelum meregang nyawa, mahasiswi Undiksha, Kadek Ayu Sherly Mahardika sempat melawan atas perbuatan kasar pacarnya, Kadek Indra Jaya alias Kodok.
Perlawanan korban pada tersangka Kodok ini terlihat dalam reka adegan pembunuhan mahasiswi Undiksha, Kadek Ayu Sherly Mahardika.
Kodok merupakan tersangka kasus pembunuhan seorang mahasiswi semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Ni Made Ayu Serli Mahardika (20).
Rekonstruksi dilaksanakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di rumah kos korban Serli, di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Dari pantauan di lokasi, pelaku KIJ alias Kodok, memeragakan 46 adegan.
Pada adegan pertama, Kodok terlihat datang bersama korban Serli (diperankan peran pengganti), dengan mengendarai motor.

Setelah itu, keduanya masuk ke dalam kamar kos nomor 2.1 yang merupakan kamar kos korban Serli.
Di dalam kos, korban Serli terlihat sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya.
Hal ini terlihat dengan diperagakannya adegan korban Serli yang tengah sibuk utak atik laptop.
Sementara pelaku Kodok, sibuk menyiapkan makanan.
Memasuki adegan ke delapan, keduanya terlihat makan bersama, sebelum akhirnya korban Serli meninggalkan Kodok untuk pergi ke kampus.

Korban Serli terlihat pulang dari kampus, pada adegan ke-12 dengan disambut oleh pelaku Kodok.
Puncaknya pada adegan ke-14 dimana Kodok mendegar jika ada pesan yang masuk di ponsel milik korban.
Proses pembunuhan pun terlihat pada adegan ke-24. Dimana pelaku Kodok mengambil bantal dan membekap korban.