Ketua KPPS Bubunan Serangan Jantung, Pulang Tugas Sempat Diolesi Minyak, Lalu Ambruk
Made Sulitra mengatakan, kondisi kesehatannya sejatinya mulai menurun seusai melaksanakan tugas pungut suara, 17 April lalu.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
Ketua KPPS Bubunan Serangan Jantung, Pulang Tugas Sempat Diolesi Minyak, Lalu Ambruk
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 5 Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, bernama Made Sulitra mengalami serangan jantung yang disebabkan akibat kelelahsan saat bertugas.
Pria berumur 57 tahun itu kini harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Buleleng akibat mengalami serangan jantung yang dipicu akibat kelelahan.
Made Sulitra mengatakan, kondisi kesehatannya sejatinya mulai menurun seusai melaksanakan tugas pungut suara, 17 April lalu.
Puncaknya pada Rabu (24/4/2019) sore, dimana Sulitra mengikuti kegiatan rekapitulasi di PPK Seririt.
Kondisinya kian menurun, dan ia pun bergegas pulang ke rumah.
Baca: Ini Isi Chat WhatsApps yang Jadi Pemicu Kodok Marah dan Menghabisi Nyawa Sang Kekasih
Baca: Kronologi Kodok Bunuh Mahasiswi Undiksha Hingga Menyesal Lalu Cium Kening Kekasihnya
Baca: Sebelum Meninggalkan Jasad Kekasihnya, Kodok Sempat Mencium Kening Korban dan Lakukan Ini
Nahas, setibanya di rumah, Sulitra jatuh pingsan. Pihak keluarga pun bergegas melarikannya ke RSUD Buleleng.
“Sore-sore itu dada saya terasa sakit. Keluar keringat dingin juga. Padahal sudah saya oleskan minyak angin. Tapi akhirnya ambruk pingsan, dan langsung dilarikan ke UGD,” jelasnya, Kamis (2/5/2019).
Sulitra menyebutkan, ia sempat menjalani perawatan di Ruang ICCU selama empat hari.
Hingga pada Senin (29/4/2019) kondisinya mulai stabil, dan ia pun dipindahkan ke ruang perawatan biasa.
“Memang ini katanya karena kelelahan. Sebelumnya tidak pernah punya riwayat sakit jantung," ucapnya.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, jumlah petugas KPPS meninggal dunia bertambah menjadi 382 orang.
Selain itu, sebanyak 3.529 anggota KPPS dilaporkan sakit.
Angka ini mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kamis (2/5/2019) pagi.
"Jumlah anggota KPPS wafat 382, sakit 3.529. Total 3.911 tertimpa musibah," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Arif Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Kamis.