Alasan Pemilu Aduan Pasutri Tak Digubris Polisi, Suami: '3 Jam di Neraka' Saat Istri Digilir 5 Pria
Dalam insiden yang berlangsung selama tiga jam itu, perempuan yang berboncengan sepeda motor dengan suaminya di Alwar, Rajashtan, India, dihentikan se
Suami Istri Jalan-jalan Dicegat Lalu Diseret Lima Pria, Tak Kuat Lihat Istri Digilir: Seperti 3 Jam di Neraka
TRIBUN-BALI.COM - Seorang perempuan berusia 20 tahun diperkosa sejumlah pria di hadapan suaminya saat keduanya sedang bepergian bersama pada akhir bulan lalu.
Dalam insiden yang berlangsung selama tiga jam itu, perempuan yang berboncengan sepeda motor dengan suaminya di Alwar, Rajashtan, India, dihentikan sejumlah pria yang kemudian menyeretnya ke sebuah lembah.
Tak hanya memperkosa, kelima tersangka juga merekam seluruh peristiwa itu dan mengancam akan mengunggahnya ke internet jika pasangan itu melapor ke polisi.
Awalnya, pasangan yang berasal dari komunitas Dalit ini memilih diam karena khawatir kelima tersangka akan mewujudkan ancaman mereka.
Namun, ketika akhirnya video pemerkosaan itu tetap muncul di media sosial, keduanya memutuskan untuk melapor ke polisi.
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Pertama, Bali United Jamu Persebaya Tanpa Penonton?
Baca: Cinta Penelope Sudah Siapkan Batu Nisan, Ini Pesannya Dalam Kondisi Sakit dan Tak Bisa Jalan
Baca: 2 Hari Tak Pulang, 2 Gadis ABG Ditemukan Tak Berdaya, Polisi Amankan Pakaian Dalam hingga Botol Arak
Mereka memutuskan melapor karena berharap tak ada orang lain yang akan mengalami kekejian seperti itu lagi.
Suami perempuan itu kemudian menggambarkan apa yang disebutnya sebagai "tiga jam di neraka".
Dia menceritakan, kelima orang itu memaksa dia dan istrinya menanggalkan pakaian sebelum melakukan perkosaan.
Pria itu menambahkan, awalnya dia sudah melapor ke polisi.
Namun, saat itu laporan ditolak dengan alasan semua petugas sedang mengamankan pemilu.
Kini keduanya mengatakan, tidak takut lagi dengan ancaman para pemerkosa yang diyakini berasal dari komunitas Gujjar.
"Kami akan terus berjuang. Tujuan akhir kami bukan agar mereka ditangkap tetapi agar mereka dijatuhi hukuman mati," ujar si suami kepada harian The Times of India.
Sementara itu, perwira kepolisian Jaipur Range S Sengathir mengatakan, kepolisian tidak mengabaikan kasus tersebut.
Kepolisian Rajashtan kini sudah menangkap semua tersangka pelaku pemerkosaan brutal itu.
Selain itu polisi juga menangkap satu orang yang mengunggah video pemerkosaan ke media sosial. (*)