Ramadan 2019

Jadwal Buka Puasa Hari ke-6 Bulan Ramadhan untuk Wilayah Denpasar dan Sekitaranya

Memasuki hari keenam, jangan lupa baca Amalan 10 hari pertama bulan Ramadan 1440 H/2019.

Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RIZKI LAELANI
Persiapan buka puasa di Masjid Muhammad di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali, Senin (7/5/2019). Hari pertama buka puasa di Bulan Ramadhan disambut warga muslim dengan suka cita. Jadwal Buka Puasa Hari ke-6 Bulan Ramadhan untuk Wilayah Denpasar dan Sekitaranya 

Jadwal Buka Puasa Hari ke-6 Bulan Ramadhan untuk Wilayah Denpasar dan Sekitaranya

TRIBUN-BALI.COM - Berikut adalah jadwal azan Magrib atau waktu untuk berbuka puasa untuk wilayah Kota Denpasar sesuai dengan bimasislam.kemenag.go.id.

Untuk wilayah Kota Denpasar, azan magrib pada Selasa (7/5/2019), akan berkumandang pukul 18.12 WITA.

Mulai hari ini, Senin (6/5/2019) umat Islam di Indonesia mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan (KBBI-Ramadan).

Hari ini, Sabtu (11/5/2019) merupakan hari keenam di Bulan Suci Ramadhan.

Untuk wilayah Denpasar dan sekitar, waktu berbuka puasa tepat pada pukul 18.11 WITA.

Memasuki hari keenam, jangan lupa baca Amalan 10 hari pertama bulan Ramadan 1440 H/2019.

Baca: Titah Sang Bos! 18 Laga Bali United Wajib Menang untuk Amankan 54 Poin

Mengisi bulan Ramadhan 1440 H/2019, selain banyak baca Alquran, dapat pula dengan membaca doa yang bisa dibaca tiap hari dari hari pertama bulan puasa atau Bulan Ramadan hingga hari ke 10, berikutnya dari hari ke 11 hingga 20, hari 21 hingga akhir Ramadhan.

Banyak jalan untuk menggapai surga termasuk amalan di Ramadan ini.

Beberapa di antaranya seperti sabda Nabi Muhammad SAW, “Surga merindukan empat orang : pembaca Alquran, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar memberi makan orang yang lapar, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadan.”

Ada tiga fase yang ada di bulan Ramadhan. Fase pertama disebut rahmat. Menurutnya, pada fase 10 hari pertama bulan Ramadhan ini, Allah menunjukkan bulan kasih sayang, bulan kedermawanan.

Penerapan rahmat dalam hal dakwah juga perlu dilakukan.

Fase kedua, maghfirah (ampunan). Allah itu maha pengampun, maha menerima taubat.

Oleh karenanya, ia meminta kepada hadirin untuk rajin berzikir dan meminta ampun kepada Allah.

Syarat tobat terdiri atas tiga hal; ilmu, berzikir kepada Allah, dan menyesal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved