Legenda Mitra Devata Menang Telak atas Tim U21 Porprov Tabanan
Skuat muda U-21 Porprov Tabanan tak mampu memberikan perlawanan berarti kepada para legenda sepakbola Bali yang terhimpun di Mitra Devata.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Skuat muda U-21 Porprov Tabanan tak mampu memberikan perlawanan berarti kepada para legenda sepakbola Bali yang terhimpun di Mitra Devata.
Tim yang disiapkan untuk Porprov Bali XIV ini harus menyerah 1-4 dari para senior mereka.
Laga berlangsung di Stadion Debes Tabanan yang menjadi venue cabang olahraga sepakbola.
Laga berlangsung tiga babak kali 30 menit. Skuat Porprov Tabanan yang dihuni lebih dari 30 pemain U-21 terus melakukan pergantian pemain sepanjang laga untuk mencari formula skema yang tepat.
Sementara para legenda Mitra Devata, datang dengan skuat pas-pasan karena terhalang pekerjaan.
Babak pertama, skuat Mitra Devata diperkuat kiper Agus Salim, belakang Sulendra (Eks Bali United) Muhamadan (Eks Ps Badung, Gresik, Persiba), Wayan Sukadana (Eks kapten Gelora Dewata) , dan Asep (Eks Bali Devata) .
Gelandang Anggo Julian, Pasek Alit dan Heru. Penyerang Komang Mariaman (Legend PKT Bontang), Wayan Kartadnya (legend Persegi Gianyar) dan Rafik Armawan (legend Perst Tabanan).
Babak pertama berakhir tanpa gol. Memasuki babak kedua (30 menit kedua), Mitra Devata mencoba mengubah komposisi pemain.
Legenda Bali asal Kedonganan (Eks Persija Jakarta) Gangga Mudana, memainkan peran di lini gelandang.
Alhasil, kreatifitasnya mampu membawa Mitra Devata unggul 0-2 lewat sepasang gol, Rafik Armawan.
Memasuki babak ketiga, Mitra Devata juga mengubah komposisi materi. Bek kanan dihuni Alit Supartana eks pelatih sejumlah klub dan Porprov Denpasar dan Buleleng.
Gelandang dihuni pemain kawakan dan berpengalaman berusia 63 tahun, Purwanto Iman Santoso yang adalah koordinator Mitra Devata.
Permainan satu dua Purwanto bersama Anggo Julian (Eks Arema dan PBR) dan Edy (Eks Bali Devata) di gelandang, membuat lini belakang Porprov Tabanan kebingungan hadapi serangan.
Alhasil, gol ketiga tercipta lewat kaki Rafik Armawan, melalui skenario cantik, bola berawal dari bek kanan Alit disodor kepada Purwanto yang melanjutkan asis matang kepada Rafik langsung dikonversi menjadi gol.
Gol penutup Mitra Devata dicetak pemain kawakan berusia 43 tahun, Yan Daulaka yang merupakan wartawan bola senior di Bali.
