Rebutan Janda 3 Anak, Andrew Tewas Bersimbah Darah Setelah Duel dengan Pria Ini

Dua pria terlibat duel maut hingga menelan satu korban tewas gara-gara dipicu persoalan asmara seorang janda beranak tiga di Bangka.

Editor: Ady Sucipto
Bangkapos.com
Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, BANGKA - Dua pria terlibat duel maut hingga menelan satu korban tewas gara-gara dipicu persoalan asmara seorang janda beranak tiga di Bangka. 

Peristiwa duel maut tersebut menyebabkan seorang pria bernama Andrew (40) mendapatkan sejumlah luka tusukan hingga bersimbah darah. 

Dilansir Tribun Bali dari Bangkapos, nyawa Andrew akhirnya tak tertolong. 

Korban Andrew sempat meminta pertolongan temannya sesaat merenggang nyawa.

Pria berusia 40 tahun ini menghubungi temannya melalui video call.

Dalam kondisi bersimbah darah, Andrew menyebutkan dia akan mati jika tak ditolong.

Itulah sekelumit kejadian yang disaksikan Haji Ipi (45), seorang warga di lokasi kejadian.

Diketahui Andrew tewas dengan sejumlah tusukan senjata tajam, saat berduel dengan Anto Iwan (35).

Anto Iwan tak senang Andrew menjalin kasih dengan mantan pacarnya, ZR, janda beranak tiga.

Malam minggu lalu, menjadi kenangan kelam bagi ZR yang harus kehilangan calon suami dengan cara tragis.

Berikut sejumlah fakta duel maut gara-gara cinta segitiga:

Korban sempat video call

"Tolong aku, mati aku kalau tidak ditolong."

Kalimat itu didengar Haji Ipi (45), warga Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, dari mulut Andrew.

Saat itu, menurut Haji Ipi, Andre yang bersimbah darah melakukan video call.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved