Fakta Harga Tiket Pesawat Hanya Turun dalam Tiga Jam

Dia berharap, pemerintah pusat bisa memperhatikan persoalan harga tiket pesawat secara lebih serius.

Editor: Rizki Laelani
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Pengecekan pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) di Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (12/3/2019). 

Fakta Harga Tiket Pesawat Hanya Turun dalam Tiga Jam

TRIBUN-BALI.COM, PANGKAL PINANG- Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Bangka Belitung, Bambang Patijaya menyayangkan kenaikan harga tiket pesawat yang berdampak lesunya industri pariwisata.

"Selama ini pariwisata kita di depan. Ke mana-kemana bicara pariwisata. Faktanya sekarang turun karena harga tiket," kata Bambang kepada awak media di Pangkal Pinang, Kamis (23/5/2019).

Bambang mengatakan, pemerintah telah berupaya menurunkan harga tiket.

Satu di antaranya dengan memanggil pihak maskapai dan Pertamina selaku penyedia bahan bakar.

"Hasilnya memang turun. Tapi hanya tiga jam. Banyak yang menelepon saya," ujar Bambang.

Baca: Beli Hewan Ini di Pasar Burung Satria Denpasar, Bule Rusia Tak Bisa Pulang ke Negaranya

Baca: Kelompok ISIS dan Pria Berinisial ABB Disebut Panaskan Aksi di Jakarta, ini Penjelasan Polisi

Baca: Saat Celine Dion Nyanyikan Baby Shark yang Khas dan Bertenaga, Lihat Keseruan di Video Ini

Baca: Bungsu Ahmad Dhani Mengaku Punya 3 Ayah, Dul Jaelani: Merasa Kayak Ngajarin Saya Sejak Kecil

Bambang mengaku tidak menyangka respons maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat cukup cepat.

Namun hanya dalam hitungan jam, harga tiket pesawat kembali naik.

Dia berharap, pemerintah pusat bisa memperhatikan persoalan harga tiket pesawat secara lebih serius.

Jika dibiarkan berlarut-larut, maka perekonomian daerah dikhawatirkan melambat.

"Pertumbuhan ekonomi daerah masih di bawah nasional. Jadi ini faktor yang perlu diperhatikan," ucapnya. (*)

Artikel ini ditulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved