Tak Banyak Yang Tahu, Sebelum Sukses Reino Barack Pernah Jadi Tukang Pos Hingga Kerja 21 Jam

TRIBUN-BALI.COM - Sebelum jadi pengusaha sukses, Reino Barack rasakan susahnya kerja jadi karyawan yang kerja sampai 21 jam penuh sebut dirinya seperti orang mati!

Suami Syahrini, Reino Barack dikenal sosok yang bergelimang harta.

Bagaimana tidak pria ini adalah sosok pengusaha sukses yang memiliki berbagai perusahaan dan usaha.

 Namun siapa sangka sebelum akhirnya bisa menjadi bos, Reino Barack mengalami masa sulit.

Mantan kekasih Luna Maya ini pernah bekerja selama 21 jam dan jadi tukang pos di awal kariernya.

Reino Barack membagikan cerita ini dalam sebuah acara yang ditayangkan di YouTube channel medcom id pada Senin (27/05).

"Saya pertama kerja itu di umur 20-21 tahun, dan waktu saya bekerja di bank investasi itu saya kerjanya gila," kata Reino memulai ceritanya.

"06.55 pagi saya itu udah di desk, udah di meja kerja dengan komputer 3 biji, pulangnya itu jam 3 pagi, itu betul-betul nggak mandi, nggak gosok gigi, nggak cuci muka, langsung blek, kayak orang mati, karena capeknya itu luar biasa," jelasnya.

Sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan, Reino harus mendapat perhatian dari karyawan di sana yang lebih senior.

"Pertama kali saya masuk ke perusahaan itu, saya tidak dikasih modal apa pun untuk bekerja," ungkap mantan kekasih Luna Maya tersebut.

"Bukan bosnya tapi bosnya bilang, 'lu kenalan dulu sama semua orang, ini semua orang kerjanya gila-gilaan dan pasti ada kerjaan buat lu, lu cari sendiri', pertama-tama saya datengin nih mereka kan sibuk, telepon aja ada dua kiri kanan, telepon klien, beli jual saham, saya mau memperkenalkan diri aja susahnya minta ampun, karena merekanya sibuk," kata Reino.

Reino Barack memutar otaknya untuk mendapat perhatian dari pekerja yang super sibuk ini.

"Saya melihat orang keluar masuk pakai baju warna kuning, bawa amplop banyak, itu mail man, orang yang mengantarkan surat,

Saya cegat, sorry lu mau ngasih ini ke semua orang yang di floor ini kan?" tanya Reino.

Ingin membantu tukang pos ini, namun sayang petugas pengantar surat ini menolaknya.