Mudik Lebaran 2019
Hari Ini Diprediksi Puncak Mudik Melintas Gilimanuk, Ini Waktu yang Tepat Agar Tak Terjebak Macet
Samsi mengatakan demi pelayanan terbaik kepada para pemudik lebaran 2019, dari Denpasar sampai Gilimanuk telah dibentuk 7 posko.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Rizki Laelani
Hari Ini Diprediksi Puncak Mudik Melintas Gilimanuk, Ini Waktu yang Tepat Agar Tak Terjebak Macet
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Lonjakan jumlah pemudik dari Bali yang melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana umumnya terjadi pada malam hingga dini hari.
Pemudik diimbau tidak terburu-buru. Lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah terlihat sejak Rabu (29/5/2019) malam sampai Kamis dini hari (30/5/2019).
Pada Kamis (30/5/2019) siang situasi Pelabuhan Gilimanuk relatif normal.
Belum ada penumpukan kendaraan menuju ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur maupun sebaliknya yang akan ke Bali.
“Kondisi secara keseluruhan masih normal, kita lihat lagi nanti perkembangannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Samsi Gunartha di sela-sela memantau Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, kemarin.
Samsi menyebutkan ada peningkatan jumlah pemudik via Gilimanuk sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya.
Samsi mengatakan demi pelayanan terbaik kepada para pemudik lebaran 2019, dari Denpasar sampai Gilimanuk telah dibentuk 7 posko.
Baca: Live Streaming Liga 1 2019, Head to Head Bali United Vs Persija Kickoff 21.30 WITA Jumat Ini
Baca: AHY Ungkap Kondisi Sang Ibu, Keluarga Yudhoyono Sudah Kumpul di Singapura dan Mohon Doa
Seluruh posko akan laporkan rutin infomasi ke Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
Jika terjadi kemacetan, sambung dia, polisi sudah siapkan solusinya.
Demikian pula bila terjadi kecelakaan, ambulans, derek dan mobil pemadam kebakaran sudah siap.
“Teman-teman Polda sudah persiapkan apa yang perlu dilakukan. Kalau kesiapan jalur, Bina Marga sudah melakukan pekerjaannya. Tidak ada lagi jalan berlubang,” tuturnya.
Prediksi Kementerian Perhubungan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 31 Mei sampai 2 Juni 2019.
Sedangkan puncak arus balik 8-10 Juni 2019. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra memprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik yang cukup signifikan tahun ini melalui Pelabuhan Gilimanuk karena ada peralihan dari angkutan udara ke darat.
Sekda meningatkan agar kapasitas pelayanan harus ditingkatkan sehingga peningkatan arus mudik tidak berimplikasi pada makin panjang dan lamanya antrean.
“Saya lihat ASDP dan stake holder di Gilimanuk sudah cermat membaca dan mangantisipasinya. Kendaraan yang akan menyeberang dibagi (kelompok) truk, bus, mobil dan sepeda motor. Titik yang menimbulkan sumbatan sudah diantisipasi, misalnya menambah loket tiket,” ujarnya.