Ramadan 2019

Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Meningkat 13 Persen Jelang Lebaran 2019

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada para pemudik angkutan Lebaran 2019, dari Denpasar sampai Gilimanuk telah dibentuk tujuh posko

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Wema Satyadinata
Pantauan Mudik - Suasana pemantauan angkutan mudik lebaran di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Kamis (30/5/2019). Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Meningkat 13 Persen Jelang Lebaran 2019 

Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Meningkat 13 Persen Jelang Lebaran 2019

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Samsi Gunartha mengatakan, dalam rangka memberikan pelayanan kepada para pemudik angkutan Lebaran 2019, dari Denpasar sampai Gilimanuk telah dibentuk tujuh posko pelayanan terpadu. 

Selanjutnya, dari seluruh posko tersebut akan me-report ke Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Pihaknya membenarkan memang terjadi pergeseran moda angkutan yang dipilih pemudik dari angkutan udara ke darat. 

Samsi menyebut dari hasil pemantauan penyeberangan terakhir di Pelabuhan Gilimanuk ada peningkatan penumpang sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan kondisi di Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (30/5/2019) siang masih nampak normal.

Belum ada penumpukan kendaraan yang ingin menyeberang ke Jawa, maupun sebaliknya yang akan ke Bali.

“Kondisinya secara keseluruhan masih normal, kita lihat lagi nanti perkembangannya,” kata Samsi disela-sela pemantauan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Baca: Kindnetic 2019 Sasar Remaja, Kampanye Kesehatan Mental Berfokus pada Upaya Peningkatan Percaya Diri

Baca: GM Alaya Hotels & Resorts Satu-satunya Pemimpin Wanita Terbaik di Industri Perhotelan Bali

Jika terjadi kemacetan, sambung dia, polisi sudah membentuk posko keamanan dengan jarak yang sangat rapat.

Selanjutnya kalaupun terjadi kecelakaan, ambulans, derek dan pemadam kebakaran sudah siap mengantisipasinya.

“Teman-teman Polda sudah mempersiapkan apa yang kira-kira perlu dilakukan ketika harus ditangani. Tapi kalau kesiapan jalur, Bina Marga sudah melakukan pekerjaannya. Tidak ada lagi jalan berlubang,” tuturnya

Adapun Prediksi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 31 Mei sampai 2 Juni 2019.

Sedangkan Puncak arus balik tanggal 8 Juni sampai 10 Juni 2019.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan kegiatan mudik ini merupakan peristiwa tahunan.

Ia memprediksi akan ada peningkatan angka pemudik yang cukup siginifikan hari yang sama tahun lalu dengan hari ini melalui Pelabuhan Gilimanuk karena peralihan dari angkutan udara ke darat.

Baca: BNNK Badung Periksa Sopir & Penumpang di Terminal Mengwi, Kegiatan Rutin Selama Musim Mudik Lebaran

Baca: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Bunuh Pejabat Seniornya Karena Pertemuan Dengan Trump Gagal

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved