Pesta Kesenian Bali

4.370 Seniman Tampil di Hadapan Presiden, Pawai PKB ke-41 Didesain Lebih Atraktif

Presiden RI, Joko Widodo akan melepas pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Pelepasan Pawai PKB XL Tahun 2018 di, Renon Denpasar, Sabtu (23/6/2019) lalu. 4.370 Seniman Tampil di Hadapan Presiden, Pawai PKB ke-41 Didesain Lebih Atraktif 

4.370 Seniman Akan Tampil di Hadapan Presiden, Pawai PKB ke-41 Didesain Lebih Atraktif 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Presiden RI, Joko Widodo akan melepas pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Renon denpasar, Sabtu (15/6/2019) hari ini.

Dalam pawai itu melibatkan 4.370 orang seniman yang berasal dari Bali, luar daerah maupun luar negeri.

Gubernur Bali Wayan Koster menjamin nuansa pawai PKB tahun 2019 ini berbeda dengan pawai pada tahun-tahun sebelumnya, karena lebih mengakar pada tradisi, lebih konsisten pada tema dan tampilannya akan lebih menarik.

Koster mengungkapkan, Presiden Jokowi membawa keluarganya dalam pawai kesenian terbesar di Bali tersebut.

“Saya kasih tahu Presiden, bapak pesta-pesta lah di Bali. Namanya Pesta Kesenian Bali, bapak ikut pesta, ya ya ya (jawab Presiden Jokowi). Beliau berkenan akan hadir bersama keluarga, istri, anak dan cucunya,” ungkap Koster saat jumpa pers belum lama ini.

Bahkan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo akan mengajak istri para menteri, sekitar 15 orang.

“Saya kira itu merupakan bagian apresiasi dari beliau. Disamping itu akan hadir 700 undangan dari lokal, nasional dan luar negeri,” imbuhnya.

Dalam rundown acara disebutkan saat pawai Gubernur Koster terlebih dahulu akan memberikan laporannya secara singkat, dan dilanjutkan dengan peresmian pembukaan dan pelepasan pawai oleh Presiden Joko Widodo, yang ditandai dengan pemukulan kul-kul atau kentongan.

Baca: Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2019 Terminal Mengwi Layani 58.354 Penumpang

Baca: 5 Arti Mimpi Kecelakaan, Ada Ketakutan Besar Yang Terpendam Dalam Hidup, Kamu Juga Merasakannya?

Sebelumnya Presiden Jokowi juga akan memberikan sambutan dan arahannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Adnyana menambahkan, pada pawai tahun 2019 ini memiliki bentuk dan struktur yang berbeda dengan pawai tahun sebelumnya.

“Perbedaan ini terletak pada konsep pawai yang mana keseluruhan peserta pawai harus mampu menyajikan materi pawainya secara atraktif,” kata Adnyana.

Lanjutnya, pada pawai kali ini setiap peserta pawai dari kabupaten/kota se Bali wajib menampilkan sebuah garapan tematik yang properti garapannya menggunakan alat-alat yang berhubungan dengan angin, mengingat tema PKB tahun 2019 ini adalah ‘Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin’.

Secara substansi, sambung dia, struktur materi pawai yang dibawakan oleh kabupaten/kota terdiri dari papan nama, lambang kabupaten/kota yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan, 10 muda-mudi berbusana khas daerah masing-masing, 20 orang pasukan membawa tedung khas Kabupaten/Kota.

Berikutnya ada 100 orang menyajikan garapan kolosal yang merepresentasikan tema Bayu Pramana, dan 100 orang menyajikan garapan kolosal yang diangkat dari tradisi/budaya khas daerah masing-masing kabupaten/kota.

Baca: Hanya Punya 1 Toilet & Minim Tempat Sampah, Pantai Berawa Masih Kurang Fasilitas

Baca: Tekad Spider Wan Jaga Tren Positif Bali United: Tampil Sebaik Mungkin Demi Hasil Maksimal

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved