TK Kusuma 2 Denpasar Gelar Wisuda Ke XII, Beda dengan di Perguruan Tinggi, Ini Harapan Kepsek
Ia juga mengatakan bahwa acara wisuda anak-anak TK ini berbeda dengan yang ada di perguruan tinggi.
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bertempat di halaman sekolah, TK Kusuma 2 Denpasar menggelar acara wisuda untuk yang ke XII, Jumat (14/6/2019).
Sebanyak 4 kelas dengan jumlah 100 siswa dilepas dalam wisuda kali ini.
Anak Agung Made Wisiliawati selaku kepala sekolah mengaku bahwa setiap tahun memang mengadakan acara seperti ini, dan ini sudah yang keduabelas kali.
Ia juga ingin melihat siswa-siswinya termotivasi dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Harapan saya anak-anak bisa termotivasi menggunakan pakaian wisuda ini, mereka akan termotivasi ketika melihat foto-foto mereka saat bertumbuh nanti untuk bisa wisuda di perguruan tinggi," katanya
Ia juga menjelaskan terkait imbauan yang melarang TK untuk mengadakan acara wisuda yang ditakutkan mengurangi kesakralan wisuda ini.
"Kami anggap acara ini hanya sebagai seremonial saja. Ini ungkapan orangtua, mereka berharap dengan adanya wisuda ini, anak-anaknya kelak bisa mencapai cita-cita untuk sekolah lebih tinggi lagi. Itu harapannya. Jadi orang tua malah yang semangat, agar bisa dilaksanakan wisuda dengan memakai toga itu," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa acara wisuda anak-anak TK ini berbeda dengan yang ada di perguruan tinggi.
"Kami melaksanakan, tetapi tidak sama dengan di perkuliahan. Kalau yang dilaksanakan di perkuliahan kan ada guru besarnya, ada rektor, dosen, dan mereka menggunakan toga, pakaian kebesaran untuk wisuda, sedangkan kami para guru tidak memakai itu. Kita melaksanakan secara serimonial atau simbolis saja, bahwa anak itu ingin mencapai pendidikan yang lebih tinggi lagi di kemudian hari," jelasnya.
Ia menerangkan orang tua sangat mendukung program-program sekolah termasuk acara wisuda ini.
Termasuk dalam hal biaya, orang tua tidak ada yang keberatan.
"Orang tua tidak ada komplain soal ini, mereka semua mendukung, kalau tanpa dukungan orang tua acara ini tidak akan terlaksana," jelasnya.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya dan berharap bahwa orang tua masih memiliki komunikasi dan kerja sama yang bagus setelah anaknya lulus dari TK Kusuma 2 Denpasar.
''Saya sangat berterima kasih kepada orang tua karena telah mendukung program-program dari TK Kusuma 2 Denpasar, salah satunya ini. Acara pelepasan dengan baju toga wisuda, itu merupakan kebanggaan orang tua. Orang tua sangat berharap dan kami pun berharap mereka biasa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, yaitu kuliah," tegasnya.