Jangan Malas Mencuci Sprei, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Jika Sprei Kotor
sprei yang kita percaya bersih dari noda itu kemungkinan besar dihinggapi bakteri yang mengancam kesehatan
TRIBUN-BALI.COM - Seberapa rutin Anda mencuci sprei tempat tidur Anda?
Meski terlihat bersih, sprei yang kita gunakan bisa saja menjadi sarang tungau, debu, sel kulit mati atau berbagai kotoran.
Bahkan, sprei yang kita percaya bersih dari noda itu kemungkinan besar dihinggapi bakteri yang mengancam kesehatan.
Sekitar 500 juta sel kulit mati manusia lepas setiap hari, bersama dengan keringat, debu, bulu hewan peliharaan, jamur, yang semuanya terkumpul di tempat tidur.
Seprei yang kita gunakan juga mengandung tumpukan minyak, riasan wajah dan berbagai macam kotoran.
Menurut ahli dermatologi Joshua Zeicner, malas mencuci sprei secara teratur membuat semua kotoran tersebut mengontaminasi kulit saat tidur.
“Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah mulai dari iritasi kulit hingga jerawat, bahkan yang paling parah adalah infeksi,” kata dia.
Secara umum, Zeichner merekomendasikan kita agar mencuci seprai sekali seminggu atau lebih jika ada kotoran yang terlihat.
Menurut ahli dermatologi Raman Madan, beberapa hal terkadang membuat kita harus mencuci seprei lebih dari sekali dalam seminggu.
Sprei harus dicuci lebih sering saat kita dalam konsidi sakit, tidur telanjang, dan pergi tidur tanpa mandi setelah berolahraga, atau berada di luar untuk waktu yang lama.
"Kamu bisa memasukkan banyak kuman dan alergen ke sprei yang tidak akan hilang tanpa dicuci," kata dia.
Lebih dari 84 persen tempat tidur orang di Amerika Serikat mengandung tungau debu dan hidup di seprai dengan memakan sel kulit mati manusia.
Para ahli pun merekomendasikan untuk mencuci seprai minimal sekali dalam seminggu. Namun, banyak orang yang mengabaikannya.
Survei oleh perusahaan tekstil Coyuchi membuktikan hanya 44 persen dari responden mencuci sprei mereka 1-2 kali sebulan.
Survei lain dari Mattress Advisor menemukan reponden menunggu sekitar 25 hari sebelum membersihkan atau mengganti seprai mereka.