Oknum Polisi Ajak Pesta Miras Siswi SMP saat Lebaran, Saat Mabuk Berat Korban Diduga Dicabuli
Setelah kejadian, korban meminta untuk diantar pulang, tetapi AW dan F menahan korban dengan alasan pintu pagar sudah dikunci.
Oknum Polisi Ajak Pesta Miras Siswi SMP saat Lebaran, Saat Mabuk Berat Korban Diduga Dicabuli
TRIBUN-BALI.COM - Oknum polisi diduga mencabuli gadis SMP tepat di hari raya lebaran.
Dikutip dari Tribun Manado, awalnya korban diajak tetangganya, F, datang ke rumah seorang oknum polisi berinisial AW untuk melakukan silaturahmi pada Rabu (5/6/2019) pukul 20.00 Wita.
Korban kemudian diajak pesta miras oleh AW dan F di rumah anggota polisi.
Tak selang lama, oknum polisi yang berinsial GN datang setelah ditelepon AW saat mereka sedang dalam keadaan mabuk.
GN merupakan pimpinan di Brigade Mobil di Mako Brimob Polda Sulut.
Kemudian korban diperkosa oleh GN di kamar rumah AW saat korban sedang dalam keadaan mabuk berat.
Awalnya korban menolak, tetapi pelaku terus memaksa hingga terjadi kasus pencabulan tersebut.
Setelah kejadian, korban meminta untuk diantar pulang, tetapi AW dan F menahan korban dengan alasan pintu pagar sudah dikunci.
Korban pun memberontak dan mengancam untuk meloncati pagar jika tidak diperbolehkan, hingga akhirnya F dan AW mengantarkan korban pulang.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia–Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI-LBH) Manado dan LSM Swaraparampuang kemudian melaporkan insiden tersebut pada Selasa (18/06/2019).
Direktur YLBHI-LBH Manado Jekson Wenas mengatakan peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polda Sulut pada Selasa (18/06/2019).
“Kemarin sudah kami lapor ke Polda Sulut dan akan kami kawal,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan adanya laporan kasus pencabulan tersebut.
"Benar adanya laporan tersebut, kita sementara lakukan penyelidikan internal, terkait perkembangannya kita akan informasikan," kata Tompo.