Bali United
Miftahul Hamdi Komentari Sanksi Rp 200 Juta Bali United, Hamdi: Fans Harus Lebih Dewasa
Kejadian pembakaran flare di Stadion Sultan Agung Bantul, oleh sekolompok fans Bali United membuat penyerang muda Bali United Miftahul Hamdi kesal.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kabar Bali United hari ini datang dari pemain sayap Serdadu Tridatu, Miftahul Hamdi.
Kejadian pembakaran flare di Stadion Sultan Agung Bantul, oleh sekolompok fans Bali United membuat penyerang muda Bali United Miftahul Hamdi kesal.
Menurut pemain asal Aceh ini, fans harusnya lebih dewasa saat mendukung Bali United.
Baca: Bali United vs Barito Putera akan Digelar di Tempat Netral, Fadil Sausu Ogah Aggap Remeh Lawan
Baca: Stefano Lilipaly Ingatkan Tim Bali United Fokus Diri Sendiri, Jangan Pikirkan Wasit
Baca: Coach Teco Sebut Wasit Sama Seperti Pemain dan Pelatih, Ada Kurang Lebihnya
Baca: Hadapi Halep di Final Wimbledon 2019, Serena Williams Berpeluang Menyamai Rekor Margaret Court
"Fans harus tetap dewasa saat mendukung Bali United. Mari kita dukung secara sportif dan fair play. Kita ketahui peraturan yang dibuat federasi ditaati dan lebih dewasa menyikapinya," tegas Hamdi kepada Tribun Bali.
Menurut dia, apapun hasilnya, menang atau kalah, tetap sama-sama pemain dan fans tunjukkan jiwa sportif.
Semoga tahun ini, semua berjuang untuk mendapat hasil bagus.
"Fans harus mengetahui apa saja yang dilarang FIFA dan PSSI. Menyalakan flare juga bisa membuat pemain sakit (sesak nafas) di lapangan," kata eks Timnas Indonesia U-23 ini.
Baca: Gubernur Koster Undang Seluruh Aktivis Lingkungan pada Hari Jadi Pemprov Bali
Sebagai pemain yang selalu butuh support para fans, Hamdi merasa rugi jika bermain tanpa fans.
"Sekarang baru mendapat sanksi denda Rp 200 juta, apalagi nanti sanksi tak bisa disaksikan fans. Pemain butuh motivasi fans dan penonton. Teriakan dan nyanyian fans sangat penting bagi kami di dalam lapangan," tegas Hamdi.
Baca: Juni 2019 Kota Singaraja Tercatat Inflasi Sebesar 0,02 Persen
Hasil sidang Komdis PSSI 5 Juli 2019 yang dirilis PSSI di website resmi PSSI 9 Juli 2019 pukul 12.23 WIB tertulis pada poin keempat perihal sanksi untuk Bali United.
Berikut dafrat sanksi yang diterima Bali United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare lebih dari 5 titik
- Hukuman: Denda Rp. 200.000.000. (*)
