Magma Adventure Komunitas Kaula Muda Bali

Laporan wartawan Tribun Bali, Irma Yudistirani

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memiliki pemandangan alam yang indah menjadi kelebihan tersendiri bagi Pulau Dewata. Selain terkenal dengan wisata pantai, budaya, adat, Bali pun terkenal surganya para pecinta alam.

Bagi komunitas Magma Adventure, bisa menapaki setiap gunung di Bali menjadi kebahagian dan kepuasan tersendiri.

Komunitas pecinta alam yang memiliki misi peduli lingkungan ini kini banyak menganggendakan sejumlah perjalanan menapaki alam di Pulau Dewata.

Komunitas yang memiliki 66 anggota, sering mendaki di sejumlah gunung yang ada di Bali. Misalnya  Gunung Batukaru, Gunung Batur, Gunung Keramat dan Gunung Abang.

Bahkan komunitas yang rata-rata usia anggotanya 20 hingga 35 tahunan ini sering mengeksplor tempat-tempat baru yang jarang dikunjungi wisatawan.

Seperti, halnya Tukad Bangke di Karangasem, kemah di pinggir laut Tulamben dan bukit Lesung di Tamblingan.

Komunitas yang terbentuk sejak 2 Mei 2002 ini, memiliki agenda bulanan dan tahunan. Setiap bulannya mereka mengadakan tracking dan kemah santai.

Seperti yang dilakukan, Minggu (11/05), sekitar 20 anggota komunitas Magma Adventure, Backpacker Indonesia Regional Bali dan Parkour Bali mengadakan tracking dan kemah santai di Desa Songan dan Desa Trunyan selama satu hari.

"Berangkat dari basecamp di Desa Songan pukul 22.00. Sampai tempat camp pukul 01.00. Besoknya pukul 10.00 berangkat ke Desa Trunyan. Total kami melakukan perjalanan 10 Km melalui jalan terjal di punggung Gunung Abang," kata Ketua Magma Adventure, Zakaria Falgunadi, pada Tribun Bali, Minggu (11/05/2014). (*)