EKSKLUSIF Tribun Bali
Waspadai Ombak Atom, Bisa Meledak
PULAU Bali termasuk pantai eksotis yang mampu menghiptonis wisatawan asing maupun lokal.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Irma Yudistirani
PULAU Bali termasuk pantai eksotis yang mampu menghiptonis wisatawan asing maupun lokal. Terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap hari ke pantai-pantai yang ada di Bali.
Untuk itu, para surf rescue ini memberikan beberapa tips bagi pengunjung sebelum berenang di pantai.
1. Kenali dan patuhi bendera-bendera yang ada di pinggir pantai. Bendera tersebut bukanlah sebuah hiasan pantai, melainkan berfungsi sebagai titik penanda jalur aman dan tidak aman untuk berenang.
2. Patuhi peluit petugas pantai. Anda pasti seringkali melihat dan mendengar peluit yang ditiupkan oleh seorang pria berbaju merah dan kuning.
Bahkan sebagian dari anda mungkin tidak menggubrisnya. Ketahuilah bahwa jika peluit tersebut berbunyi, itu artinya anda berada di jalur atau wilayah berbahaya untuk berenang.
Segeralah keluar dari pantai dan hampirilah penjaga pantai tersebut. Ia tidak segan-segan menunjukkan daerah mana yang aman untuk berenang.
3. Kenali gerakan ombak di pantai. Sebelum berenang, usahakan anda mengamati ombak pantainya. Londik mengatakan, ada beberapa tipe ombak yang sangat berbahaya yaitu, ombak atom. Istilah atom dibuat sendiri oleh tim surf rescue. Sebab ada dua gerakan ombak yang bergerak membentuk seperti asap dari letusan bom atom.
Pergerakan ombak itu tidak bergerak lurus ke depan menuju pesisir pantai. Melainkan bergerak menuju dua arah yaitu, ke samping kanan dan ke samping kiri, sehingga menciptakan pusaran arus di tengah. Apabila anda terjebak dan terseret ke tengah ombak atom ini, sebaiknya anda jangan melawan arus tersebut. Ikuti saja arus ombaknya sampai berhenti. Sebab jika melawan, energi anda akan habis dan tenggelam.
Karena itulah Londik menyarankan supaya anda berenang ke samping kanan ataupun ke samping kiri sejauh 50 meter, ketika arus ombak tersebut tidak ada. Setelah menjauh 50 meter, barulah anda berenang ke depan pinggir pantai.
"Jangan berenang ke depan bila ada arus seperti itu. Sebab bisa dipastikan anda akan tenggelam, meskipun anda tergolong orang yang pandai berenang," tegasnya. (*)
