Semarak Piala Dunia di Bali
Nobar Dini Hari Belum Tentu Digelar
Lazer Cafe dan Restoran Tetap Siapkan Dua layar Besar

Laporan Wartawan Tribun Bali, Irma Yudistirani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lazer Cafe dan Restoran di Jalan Tamlingan Nomor 82 Sanur Denpasar, yang biasa menggelar nonton bareng (nobar) piala dunia, untuk tahun ini ragu-ragu menggelarnya kembali.
Keraguan itu karena jadwal pertandingan yang berlangsung tengah malam dan dini hari.
"Kami masih ragu menggelar nobar Piala Dunia Brasil. Karena jam tayang tengah malam pukul 00.00 Wita ke atas dan dini hari," kata Owner Lazer Sport Club, Gede kepada Tribun Bali, Senin (9/6/2014) di Sanur.
Dia mengatakan, berbeda dengan penyelenggaraan piala dunia di Afrika Selatan dan Jepang-Korea yang bisa ditonton lebih awal.
"Kami belum berani memastikan nobar, padahal di sini potensi penonton lokal dan turis cukup tinggi didominasi turis Belanda dan Australia," katanya.
Hingga saat ini pun belum ada persiapan khusus yang dilakukan, seperti menghubungi sponsor lain untuk mendukung acara nobar.
Karyawan Lazer Sport Club Gede Adi mengatakan, tempat ini sering menjadi lokasi nobar saat Piala Dunia dan Euro Cup.
"Pengalaman nobar sejak tahun 2006 hingga Euro kemarin, penontonnya membludak. Bulan ini belum bisa dipastikan digelar," katanya. (*)