Suarez yang Lapar

TRIBUN-BALI.COM - GERAKANNYA lincah dan cepat. Tendangannya selalu menebar teror kiper lawan. Itu adalah sebuah gambaran singkat mengenai kualitas striker Uruguay, Luis Suarez.

Suarez tampil luar biasa pada musim 2013-2014. Ia menyumbang 31 gol dalam 33 penampilannya bersama Liverpool di Premier League. Di Piala Dunia 2014, Suarez mencetak dua gol ke gawang Inggris.

Tak ada yang menyangkal kehebatan Suarez. Bintang Liverpool ini adalah striker yang lapar gol. Ia adalah monster kotak penalti.

Namun yang menarik, pemain berjuluk El Pistolero ini juga memiliki rasa "lapar" lain. Bukan pada makanan. Tapi tubuh pemain lawan dengan cara menggigit.

Untuk kesekian kalinya, Suarez menunjukkan rasa laparnya di atas lapangan hijau. Dalam laga hidup mati Uruguay kontra Italia di Natal, Selasa (24/6) dinihari, si Monster mengigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini.

Bek Juventus itu pun tampak kesakitan karena aksi "kanibal" Suarez itu. Chiellini sampai membuka seragamnya untuk menunjukkan bekas gigitan Suarez.
Namun, wasit Marco Rodriguez tidak melihat kejadian tersebut sehingga tidak memberi sanksi apapun kepada Suarez.

Bukan kali ini saja Suarez menggigit pemain lawan. Pada 2010, Suarez diskors tujuh pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) karena menggigit gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkal dalam sebuah pertandingan. Saat itu, Suarez masih bermain untuk Ajax.

Pada April 2013, Suarez diskors 10 pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris karena menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, dalam sebuah pertandingan di Anfield.

Aksi gigitan Suarez terhadap Chiellini pun kembali meramaikan perbincangan dunia maya, tak terkecuali di negara asalnya, yakni Uruguay.

Akun Twitter restoran cepat saji McDonald's Uruguay me-mention nama Suarez setelah insiden gigitan tersebut. Entah serius atau tidak, akun ini mengajak Suarez untuk mencicipi burger andalan mereka.

"Hi @luis16suarez, jika Anda merasa lapar, ayo datang dan gigitlah BigMac ;)," kicau akun dengan nama @McDonalds_Uy itu.

Kabar lebih unik datang dari Norwegia. Seorang pria Norwegia, Thomas Syverson, mendapatkan 916 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 11 juta karena memenangi taruhan apakah Suarez menggigit seseorang pada Piala Dunia 2014 Brasil.

Syverson adalah satu dari 167 yang bertaruh Suarez akan menggigit orang pada Piala Dunia ini. Pemenang utama adalah seorang warga Norwegia, yang mendapatkan 3.300 dollar AS atau sekitar Rp 40 juta.

Cerita Suarez sampai menjadi bahan taruhan jelas membuktikan pemain ini memiliki "kelainan". Bisa jadi, hal ini dikarenakan masa kecil Suarez yang keras dan penuh tantangan.

Dilansir The Guardian, Suarez tak lahir dari keluarga kaya. Tanggal 24 Januari 1987, Suarez lahir dari pasangan suami yang bekerja di sebuah pabrik biskuit dan istri yang mencari nafkah di terminal bus Tres Cruces. Suarez adalah anak keempat dari tujuh bersaudara.

Di kemudian hari, orangtuanya berpisah. Suarez bersama keenam saudaranya ikut sang ibu. Kehidupan Suarez semakin sulit, meski kemudian akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya sebagai pesepakbola.

Kehidupan masa kecil yang keras membangun diri Suarez menjadi sosok pantang menyerah. Ia sukses menapaki karier sebagai pesepakbola terbaik dunia. Namun di luar kehebatannya, ia makin akrab dengan sisi kontroversialnya. (*)