Perang Saudara Terlalu Dini

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua KONI Bali, Ir I Ketut Suwandi yang sejak awal menjagokan Brasil, terlihat gembira karena Tim Samba masuk babak 16 besar berhadapan dengan Cile.

"Ini perang saudara di awal babak 16 besar. Sesama Amerika Latin saling bantai," kata Ketua KONI Bali, Ir I Ketut Suwandi dalam diskusi ringan bersama wartawan di Press Room KONI Bali, Jumat (27/6/2014).

Untuk laga perang saudara yang berlangsung, Sabtu (28/6), Suwandi tetap menjagokan Brasil. Baginya, dari dulu hingga sekurang Brasil tetap nomor satu.

"Perang saudara Amerika Latin ini, bakal dimenangkan Brasil. Skornya sangat tipis, 1-0. Cile hanya mengandalkan dua pemain yakni Alexis dan Vidal sebagai motor. Sedangkan Brasil bertabur pemain yang matang di klub bagus. Sejarah juga, Cile sulit kalahkan Brasil," katanya.

Bila Brasil menang, maka di babak perempat final bakal bertemu saudara Amerika Latin, Kolombia atau Uruguay.

"Piala Dunia Brasil didominasi negara Amerika Latin. Namun di bagan mereka akan saling perang sebelum merangkak ke semifinal dan final," katanya.

Menurutnya, Meksiko yang akan melawan raksasa Eropa Belanda pada hari yang sama, membawa motivasi untuk menang.

Bila Meksiko berhasil menyingkirkan Belanda, maka Meksiko bisa bertemu antara pemenang  Kosta Rika dan Yunani. Bila laga ini dimenangkan Kosta Rika, maka Meksiko juga harus perang melawan saudara Amerika Latin.

"Jago saya Brasil bakal sampai babak final. Mereka diprediksi harus juara didepan pendukung sendiri," katanya. (*)