Semarak Piala Dunia di Bali
Pemuda Bali Usung Ogoh-ogoh Neymar
Semarak Piala Dunia di Banjar Kerandan Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di depan pos kamling Banjar Kerandan Jalan Gunung Batur Keburan, Badung Denpasar, terpasang sebuah layar berukuran 4x4 meter.
Tembok pembatas kuburan dijadikan tumpuan layar itu. Di sisi kanannya berdiri ogoh-ogoh striker Brasil Neymar.
Ogoh-ogoh pemain muda Brasil itu menjadi maskot demam Piala Dunia tahun 2014 di kampung itu. Dikenakan jersey khas Tim Samba, Neymar tampak sedang memainkan bola.
Ogoh-ogoh Neymar pun diberi rambut palsu khas warna merah kecokelatan. Bli Bagong pemuda setempat yang memiliki ide untuk membuat ogoh-ogoh Neymar.
Setelah jadi ogoh-ogoh itu pun dihias dengan lampu-lampu, agar saat malam hari terlihat lebih fokus. Selain memasang ogoh-ogoh, pemuda setempat pun sering menggelar nonton bareng (nobar) setiap Sabtu malam.
"Kami hanya menggelar nobar setiap Sabtu sejak Piala Dunia Brasil bergulir. Karena esoknya libur. Puluhan orang memadati pos kamling komunitas Den Setra (Utara Kuburan Badung) ini," kata tokoh masyarakat setempat, Suastika (41) kepada Tribun Bali, belum lama ini.
Menurutnya, nobar digelar setiap Sabtu di tempat yang dipenuhi pernak-pernik Piala Dunia Brasil ini, bukan baru kali. Pada Euro dua tahun lalu, komunitas ini selalu menggelar nobar.
"Bukan hanya kami yang nonton. Para pengguna jalan yang melintasi pasti ikut larut dalam kebersamaan nonton," katanya. (*)