Hati-hati Poor Satu!

TRIBUN-BALI.COM, BRASIL tim tuan rumah sekaligus favorit utama juara kesulitan menaklukkan Cile.

Bahkan nyaris tersingkir bila saja tendangan Mauricio Pinilla di menit-menit akhir extra time tak membentur mistar gawang. Brasil selamat dari maut setelah memenangi perjudian adu penalti.

Pendukung dan para pundit yang menjagokan Belanda dibuat deg-degan hampir sepanjang laga saat menghadapi tim non-unggulan Meksiko.

De Oranje butuh perjuangan keras hingga menit ke-88 untuk menyamakan kedudukan kemudian hadiah penalti di masa injury time. Sebuah kemenangan yang dramatis.

Laga dua tim kuda hitam, Kosta Rika dan Yunani, juga berlangsung ketat. Sempat dipandang sinis laga ini akan membosankan, ternyata mampu juga menyajikan pertarungan mengesankan.

Kosta Rika sempat unggul, namun skuat Negeri Para Dewa yang tak kenal menyerah mampu membalas untuk meredam sementara mimpi La Ticos.

Tapi Kosta Rika akhirnya lebih beruntung dalam adua tendangan 12 pas.

Begitulah pertarungan tiap laga di awal babak 16 besar, nyaris semuanya berjalan ketat dan menegangkan.

Mungkin hanyal duel Kolombia kontra Uruguay yang berjalan mulus dengan kemenangan Kolombia dua gol tanpa balas.

Namun ini rasanya tak lepas dari tragedi gigitan Luis Suarez yang melanda kubu Uruguay.

Setelah duel Prancis versus Nigeria dan Jerman kontra Aljazair tadi malam, babak 16 besar masih menyisakan dua laga di malam ini, Argentina versus Swiss dan Belgia melawan Amerika Serikat.

Siapa unggul? Jujur ini pertanyaan yang sulit. Berkaca dari hasil di 16 besar sebelumnya, rasanya dua laga nanti juga akan berlangsung ketat.

Argentina memang lebih diunggulkan ketimbang Swiss. Tapi ini tak jadi jaminan mereka akan menang mudah.

Swiss punya Xherdan Shaqiri yang juga sedang on fire seperti Lionel Messi. Belgia juga mungkin sedikit lebih difavoritkan ketimbang AS.

Tapi kemampuan The Yanks menahan tim sekelas Portugal, bahkan nyaris menang, layak diperhitungkan.

Kesimpulannya, Argentina dan berstatus favorit tidak bisa memandang enteng lawan-lawannya. Para bebotoh pun jangan coba-coba bertaruh dengan memberi poor satu, apalagi lebih. Wajib hati-hati! (*)