Semarak Piala Dunia di Bali
Penunggu Pasien Terhipnotis
Tak Pernah Lewatkan Pertandingan Piala Dunia
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bukan hanya di kafe atau tempat hiburan lain yang menggelar nonton bareng (nobar) untuk memanjakan para penggila bola (gibol).
Di lingkngan Rumah Sakit Sanglah pun tersedia televisi yang kerap dimanfaatkan para penunggu pasien untuk menyaksikan pertandingan.
Meski pengelola secara resmi tidak menggelar nobar, seakan terhipnotis, setiap pertandingan tak pernah sepi dari para gibol.
Televisi yang ada di Apotek Kimia Farma tak pernah luput dari pandangan keluarga pasien. Tiga karyawan dan dua keluarga pasien tengah asik menikmati laga Belanda versus Meksiko di televisi berukuran 32 inchi.
"Di sini dilarang nonton Piala Dunial. Pasien butuh istirahat dan perawat harus menjaga jadi dilarang nonton di dalam," kata karyawan apotek Kimia Farma.
"Biasanya para penunggu pasien datang nonton di apotek ini dari awal Piala Dunia Brasil hingga saat ini," tambahnya.
I Bagus Sutrisna yang saat itu tengah nonton mengaku tak pernah absen. “Sudah dua hari nunggu kerabat, yah daripada bengong mending cari televisi dan nonton bola deh,” sebutnya. (*)
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
