Semarak Piala Dunia di Bali
Drama Extra Time
Mereka seperti merasakan tikaman dari belakang, yang begitu sakit rasanya
TRIBUN-BALI.COM - PIALA Dunia selalu menghadirkan drama. Apalagi ketika sudah memasuki fase knock out atau sistem gugur.
Drama kemenangan dan kekalahan begitu terasa menyayat emosi aktor-aktor di atas lapangan hijau hingga ke jantung para suporter.
Seperti di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Hampir setiap laga mampu menyajikan drama menegangkan hingga detik-detik terakhir. Bahkan hingga babak extra time.
Lihatlah tiga pertandingan terakhir di 16 besar. Jerman dan Aljazair baru bisa menuntaskan laga setelah melalui babak tambahan waktu.
Kedua tim bermain imbang 0-0 selama waktu normal, kemudian tiga gol tercipta saat extra time. Dua dari Jerman dan satu gol balasan milik Aljazair.
Argentina juga harus melakoni babak extra time saat menghadapi Swiss, Rabu (2/7) dini hari. Tim Tango pun baru bisa mencetak sebuah gol di menit ke-118 lewat placing Angel di Maria memanfaatkan umpan Lionel Messi.
Drama tidak berakhir di situ. Dua menit berselang, Swiss nyaris menyamakan kedudukan andai saja sundulan Blerin Dzemaili tidak membentur tiang gawang. Bila saja gol terjadi, maka pertandingan harus berlanjut ke adu penalti.
Babak extra time kembali tersaji dalam laga pamungkas antara Belgia kontra Amerika Serikat. Seperti dua laga sebelumnya, kedua tim pun hanya bermain 0-0 di waktu normal. Belgia kemudian melesakkan dua gol di babak tambahan waktu, yang kemudian hanya mampu dibalas satu gol oleh AS.
Kebahagian tak terkira pun menyelimuti tim pemenang. Mereka begitu emosional merayakan kemenangan yang diraih dengan susah payah lewat partai menegangkan.
Sebaliknya, rasa kecewa bahkan kesedihan melanda tim pecundang. Mereka seperti merasakan tikaman dari belakang, yang begitu sakit rasanya, setelah kalah di detik-detik terakhir. Padahal mereka sudah berjuang mati-matian melawan tim yang notabene lebih diunggulkan.
Well, setelah melewati partai-partai ketat di babak 16 besar, akhirnya delapan tim terbaik --sesuai prediksi kebanyakan-- lolos ke perempat final. Masing-masing empat tim wakil dari benua Amerika dan empat dari Eropa.
Brasil akan bertemu Kolombia, Prancis kontra Jerman, Belanda jumpa kuda hitam Kosta Rika, dan Argentina menghadapi kekuatan baru Eropa yaitu Belgia. Siapa yang bakal melaju?
Brasil, Jerman, Belanda, dan Argentina pastinya menjadi favorit. Jika keempat tim tersebut lolos, bakal tercipta semifinal ideal. Brasil kontra Jerman dan Belanda versus Argentina.
Namun tak mudah bagi keempat tim raksasa ini untuk mewujudkan semifinal impian tersebut. Babak perempat final dijamin bakal lebih sulit dari 16 besar. Bukan tak mungkin terjadi kejutan.
Maka dari itu, saksikanlah kembali drama-drama menegangkan hingga extra time. Brasil 2014 selalu menghadirkan cerita heroik di mana sang pemenang adalah para petarung hingga garis akhir. (*)