Tanam Pohon Perindang di Kamar Mandi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rumah dibuat senyaman mungkin, bahkan terlihat menyerupai villa.

Karena itu pula tatanan kamar mandinya dibuat tidak umum, namun ditata agar seperti berada di tengah alam.

Kamar mandi dalam yang berada di kamar pribadi Galih dibuat terbuka. Showernya tidak diberi atap, hanya berupa jaring-jaring besi.

Di samping itu bagian bawah terdapat banyak batuan alami. "Batu-batu itu bisa menyehatkan juga, pijat alami," kata Galih sembari tertawa.

Agar benar-benar terasa nuansa alamnya, di dekat shower ditanam pohon perindang. Warna lantai sengaja dipilih cokelat tanah agar tetap padu dengan konsep awal.

Ternyata bagi Galih kamar mandi bisa digunakan untuk apa saja. Ia bahkan menyediakan tempat khusus untuk buku agar ia bisa sambil membaca.

Tampak di sana ada beberapa tumpukan komik dan majalah. Di samping itu, wastafel pun dapat lebih ditata semisal dengan memajang beberapa foto.

Seperti yang dilihat Tribun Bali, pada waftafel yang sengaja dibuat lebih luas itu, terdapat tiga foto, satu di antaranya adalah foto seorang model.

"Gadis itu dulu pakai produk saya. Jadi ya, tetap di simpan saja," ucap Galih. Kamar mandi yang dibuat agak memanjang itu, juga digunakan untuk penyimpanan pakaian.

Di sana terdapat beberapa lemari kayu ukuran besar. "Ayah punya banyak baju dan jas. Nah, untuk sementara yang sudah jarang dipakai, disimpan di sini," ujarnya.

Akses menuju kamar mandi tidak hanya melalui ruang pribadi Galih, tapi juga dapat melalui pintu lain yang menghubungkan ke halaman luar.

"Kadang kalau mendesak, anggota keluarga yang lain juga bisa pakai," tambah Galih. (*)