Community
Harga Rp 25 Juta Beratnya Bisa di Bawah 10 Kg
kelebihan rakitan adalah si pesepeda bisa mengatur sendiri ukuran sepeda sesuai kenyamanannya
Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dilihat dari spare part-nya, sepeda BMX bisa dikategorikan dalam dua macam, full bike dan rakitan.
Full bike berarti membeli satu set sepeda BMX sesuai buatan pabrik. Biasanya satu unit full bike harganya bisa mencapai Rp 5 juta.
Sebaliknya, rakitan adalah membeli bagian-bagian sepeda secara terpisah, baru kemudian dirakit sesuai keinginan.
Biasanya BMX rakitan ini bisa menghabiskan biaya Rp 3,5 juta. Mereka menyarankan,untuk pemula, sebaiknya memilih full bike.
"Biar nggak repot. Beli langsung jadi terus pakai deh," ujar Yuda. Selain pertimbangan kepraktisan, spare part sepeda full bike biasanya lebih mudah dicari dan lebih murah.
"Full bike biasanya dijual sama merek-merek tertentu yang populer. Jadi, kalau pas latihan, jatuh ada yang rusak, gampang mencaari spare part-nya," timpal Gede Jozz.
Sebaliknya, sepeda rakitan berasal dari bagian-bagian sepeda yang materialnya tidak selalu bisa didapat di toko terdekat.
"Bisanya kalau rakitan itu alatnya pesenan. Beli di mana gitu. Jadi sulit nyarinya," lanjut Gede Jozz.
Namun, kelebihan rakitan adalah si pesepeda bisa mengatur sendiri ukuran sepeda sesuai kenyamanannya.
Biasanya untuk merakit sepeda, tinggi badan adalah pertimbangan pertama. Sebab, tinggi badan pula yang menentukan panjang frame, jarak antara stang kemudi dan sadel sepeda.
Umumnya, untuk orang dengan tinggi 170 cm, panjang frame yang dibutuhkan adalah 20,75 cm. Selain panjang frame, sepeda BMX juga dinilai dari beratnya.
Normalnya, sepeda BMX dijual seharga Rp 4 juta untuk berat 12,5 kg. Semakin ringan, maka semakin mahal harga yang ditawarkan.
"Ada yang sampai jual Rp 25 juta. Itu beratnya bisa kurang dari 10 kg, enteng sekali," tutur Koli Made, seorang pesepeda BMX asal Malang.
Kelebihan sepeda BMX seberat kurang dari 10 kg, lebih mudah dikendalikan. Sehingga lebih nyaman dan mudah ketika melakukan trik tertentu.
Namun, karena ringan, sepeda ini mudah goyang terkena angin ketika melakukan trik yang membuat sepeda melayang.
"Kalau saya mending pakai yang lebih dari 10 kg, lebih stabil. Nggak goyang kena angin," ujar Koli. (*)