Sarbagi Region
Gemes Banget Liat Anak-anak
“Berawal dari ujian praktik lapangan, mengajar anak SD. Setelah itu, aku ketagihan pengen ngajar anak SD lagi,”
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tubuh langsing, kulit kuning menyempurnakan paras Putu Suryati Trisna Dewi. Gadis berusia 22 tahun ini, berasal dari Gianyar.
Tamatan Jurusan Pendidikan Agama Hindu, IHDN, Denpasar ini bercita–cita sebagai guru agama. “Gak tau kenapa, saya suka banget sama anak–anak, seru saja kalau sama mereka,” ujar gadis yang hobi menonton film ini, kepada Tribun Bali, di Denpasar, Kamis (11/9).
Sejak awal kuliah, ia sudah bercita–cita menjadi guru. Namun, hingga kini belum tercapai.
Pegawai Dinas Kebudayaan, Provinsi Bali ini, sangat berharap bisa menjadi guru nantinya.
“Berawal dari ujian praktik lapangan, mengajar anak SD. Setelah itu, aku ketagihan pengen ngajar anak SD lagi,” katanya antusias.
Sulit untuknya mengungkapkan ketertarikannya, pada anak–anak. Bagi gadis berhidung mancung ini, anak–anak polos itu sangat menggemaskan.
“Seru saja, menantang, apalagi mereka gak tahu apa–apa, dan polos,” ujarnya sambil tersenyum.
Baginya, keluguan anak–anak adalah lambang kepolosan yang sangat lucu. Selain itu, kata dia, dengan menjadi guru agama bagi anak SD, dia bisa menyalurkan ilmunya dalam studi Agama. (*)