GRIYA STYLE
Desain Lemari Jadi Panggung Teater
Saat menginap di hotel-hotel, memberi inspirasi pada Purana
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Gede Purana selalu melibatkan tukang untuk menggarap pembuatan lemari. Dalam prosesnya, ia mengaku menemui kesulitan saat membuat lengkungan pada ujung frame lemari.
"Biasanya kan langsung saja kotak, tapi saya minta agar dilengkungkan sedikit agar lebih bagus," tandasnya.
Tidak jauh dari ruang belajar di bawah tangga itu, Purana juga memanfaatkan dinding kosong sebagai tempat keluarga menonton bersama. Ia memasang lemari yang dapat digunakan sekaligus untuk pemasangan layar.
Pada lemari kayu berukuran sekitar dua setengah meter itu, di sisi kanan dan kirinya dipasang sound system, dan alat-alat elektronik lainnya, lengkap dengan kaset.
Sementara, di bagian tengahnya, dipajang lukisan bernuansa alam. Lemari sengaja ditutup dengan tirai merah bahan beludru seakan memberikan nuansa panggung teater.
Apabila seluruh keluarga sedang berkumpul, layar putih akan diturunkan dan mereka bisa menonton bersama.
"Layar ini saya langsung pasang. Jadi kalau mau nonton, tinggal pencet tombolnya dan akan turun sendiri. Kalau sudah selesai, dinaikkan lagi, dan yang terlihat adalah lukisannya," tutur Purana.
Semua hasil kreasi itu didapatkan Purana dari banyak membaca majalah life style dan juga buku. "Saat menginap di hotel-hotel, juga memberi inspirasi pada saya," imbuhnya. (*)
