Gadget Style
Smartfren Andromax G2 Touch Qwerty Bisa Touch Screen dan Keypad Qwerty
Keypad qwerty ini paling cocok untuk orang-orang yang mobilitasnya tinggi
Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Agung Yulianto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Niken Wresthi
PENGGUNA gadget memiliki selera masing-masing dalam memilih perangkat bergeraknya. Seperti halnya dalam memilih gadget berlayar sentuh atau tipe candy bar yang menyediakan papan tombol fisik.
Perangkat bergerak berlayar sentuh ini, memberikan kenyamanan pada penggunanya dalam melakukan navigasi. Sementara, gadget yang menyediakan fasilitas papan tombol fisik memudahkan pengguna melakukan aktivitas pengetikan, tanpa perlu takut salah ketik.
Umumnya, satu gadget tertentu hanya menerapkan satu tipe body perangkat, layar sentuh atau candy bear. Karenanya, pengguna harus pintar-pintar memilih fasilitas mana yang paling dibutuhkannya, kenyamanan navigasi atau kemudahan dalam pengetikan.
Namun, bagi pengguna yang menginginkan kedua fasilitas ini hadir dalam satu perangkat yang sama, Smartfren Andromax G2 Touch Qwerty mungkin bisa menjadi alternatif pilihan. “Dua fungsi sudah ada di sini, ada touch screen 3,5 inci dan keypad qwerty,” tutur Sales Supervisor Smartfren Cabang Sunset Road, Denpasar, Made Santanu, Senin (22/9/2014).
Ia menuturkan, kedua fasilitas ini sengaja dihadirkan bersamaan untuk makin memudahkan aktivitas pengguna, terutama bagi yang memiliki tingkat kesibukan tinggi. Dalam keadaan tergesa-gesa, mengetik pesan menggunakan layar sentuh cenderung rawan salah ketik, sebab mata harus tertuju pada layar.
Sementara, dengan kehadiran papan tombol fisik, kesalahan pengetikan bisa diminimalisir. Sebab, jari mampu meraba permukaan papan tombol untuk mengenali huruf yang ingin diketik.
“Keypad qwerty ini paling cocok untuk orang-orang yang mobilitasnya tinggi. Misal, lagi jalan ke tempat parkir sambil ngetik pesan, kalau touch screen seringnya salah ketik. Tapi dengan adanya keypad qwerty begini, bisa diraba pakai jari kan huruf yang mau diketik,” papar pria yang akrab disapa Santanu ini.
Meski mengunggulkan kemudahan pengguna dalam pengetikan, kehadiran layar sentuh berukuran 3,5 inci juga mampu memberikan kenyamanan dan efisiensi pengguna dalam melakukan navigasi. Kemudahan pengoperasian ponsel pintar yang dibanderol seharga Rp 999.000 ini didukung dapur pacu snapdragon dual core berkapasitas 1,2 GHz Cortex 7.
Kinerja prosesor berpenggerak ganda buatan Qualcomm ini dilengkapi RAM berkapasitas 512 Mb.
Pada ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi Android versi terbaru, KitKat 4.4, ini dibenamkan pengolah grafis Adreno 302.
Pengolah grafis ini mampu membuat tampilan layar ponsel beresolusi 320 x 480 piksel ini lebih halus saat berselancar di dunia virtual, maupun menikmati tayangan video atau game. Resolusi ini menampung 16 juta warna dengan kerapatan piksel ~164 ppi.
“GPU Adreno 302 ini sudah termasuk yang high class, jadi tampilannya bagus, baik untuk nonton video atau main game,” papar Sentanu. Ponsel pintar buatan Smartfren yang lebih kerap disebut Andromax Qwerty ini menyediakan dua slot kartu sim yang aktif bersamaan. Jaringan yang disediakan adalah jaringan cepat 3G/HSDPA.
Konektivitas Andromax Qwerty didukung teknologi EVDO Rev.A yang memiliki kecepatan maksimal 3,1 Mbps. Teknologi ini mampu menunjang fasilitas tethering sampai lima pengguna sekaligus. (Tribun Bali cetak/wre)
Rekam Video Lebih Leluasa
DARI segi desain body, Andromax Qwerty cukup nyaman digenggam dengan dimensi 133 x 65 mm dan tebal 10,25 mm. “Tebalnya cuma 10,25 mm, masih cukup tipis, jadi nyaman dipegang,” tutur Sales Supervisor Smartfren Cabang Sunset Road, Denpasar, Made Santanu, Senin (22/9/2014).
Ponsel yang tersedia dalam tiga warna, hitam, merah dan putih ini juga dilengkapi dengan dua kamera. Kamera utama berukuran 5 Mp yang terletak di belakang dan kamera sekunder berukuran 1,3 Mp yang mengambil posisi di layar depan.
Fasilitas kamera depan ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan potret diri atau selfie. “Dengan adanya kamera depan ini bisa buat selfie dan skype,” papar yang akrab disapa Sentanu. Sementara pada kamera belakang dibenamkan pula fitur auto fokus dan lampu flash LED.
Fitur auto fokus memudahkan pengguna untuk mengunci fokus objek sehingga hasil foto tidak kabur. Sementara lampu flash LED berfungsi ketika memotret dengan cahaya minim, misalnya malam hari. Dengan fitur ini, objek masih relatif tampak terang meski memotret malam hari.
Dalam perekaman gambar bergerak atau video, kamera utama Andromax Qwerty mampu merekam dan memainkan video berkualitas HD 720p. Aktivitas pengambilan dan perekaman gambar ini didukung memori penyimpanan internal atau ROM 4Gb.
Tersedia pula memori eksternal berupa micro SD slot yang bisa ditambah hingga 32 Gb. Tak hanya pengambilan gambar statis dan bergerak, Andromax Qwerty juga dilengkapi Snapdragon audio. Teknologi ini mampu menghasilkan kualitas suara yang sinematik.
Sensor standar seperti accelerometer, proximity, ambient light dan magneting field dibenamkan pada Andromax Qwerty agar memudahkan pengguna menjalankan fitur compass. Aplikasi yang didapat pun cukup lengkap dengan mengaksesnya secara gratis di Smartfren Store.
Semua fitur dan aplikasi yang terdapat pada Andromax Qwerty ini disokong oleh baterai Lithium L-ion berkapasitas daya 1750 mAh. Dengan daya ini, pengguna dapat mengoperasikan ponsel pintarnya rata-rata 6-7 jam sehari penggunaan normal. Baterai juga dilengkapi teknologi Qualcomm Quick Charge 1.0 yang membuat durasi pengisian daya lebih cepat. (Tribun Bali cetak/wre)