Griya Style

Bahan Sintetis Kuatnya Sampai 25 Tahun

Tetap Natural Meski Pakai Sintetis jadi Alasan Direktur PT Polymindo Permata, Junus Sumardi

Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Rizki Laelani
Bahan Sintetis Kuatnya Sampai 25 Tahun - 1_(1).JPG
TRIBUN BALI/ I NYOMAN MAHAYASA
Bahan Sintetis Kuatnya Sampai 25 Tahun - 1_(2).jpg
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Bahan Sintetis Kuatnya Sampai 25 Tahun - 1.jpg
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Semakin langkanya ketersediaan bahan rotan dan alang-alang alami untuk bahan furniture serta pelangkap bahan bangunan membuat sejumlah perajin beralih ke bahan sintetis.

Selain lebih tahan lama, warna yang ditawarkan dari bahan sintetis lebih beragam, begitu pun pilihan model dan jenisnya.

Termasuk yang dilakukan Direktur PT Polymindo Permata, Junus Sumardi. Ia telah menerapkan cara itu untuk bangunan vila miliknya yang belum lama ini rampung.

Saat Tribun Bali berkunjung ke vila Junus yang di Jalan Pantai Berawa, Badung, Senin (6/10/2014) lalu, terlihat sejumlah bahan bangunan dan furniture menggunakan rotan dan alang-alang sintetis.

Meski semua atap bangunan menggunakan alang-alang sintetis, namun, dari kejauhan tampak begitu serupa dengan yang bahan alami.

Junus membuat atap bangunan menyerupai perahu terbalik, sehingga tampak lebih unik.

Namun, untuk lainnya ia tetap mempertahankan gaya arsitektur tradisional Bali.

"Kami tetap ingin menjaga dan melestarikan arsitektur tradisional Bali yang begitu kental dengan nuansa alam, tapi juga tidak lemah dalam teknologi materialnya. Hanya saja karena susah cari alang-alang alami dan daya tahannya juga singkat, yah kami cari alternatif," jelas Junus.

Ia menambahkan, untuk bahan sintetis, bisa tahan sampai 25 tahun, sementara yang alami hanya berkisar 10 hingga 15 tahun.

Selain itu, bahan natural juga lebih cepat jamuran. "Jangan sampai saat kita makan bersama keluarga, lalu ada remah-remah jatuh ke atas meja makan," ujarnya seraya bergurau.

"Harganya memang lebih mahal dua atau tiga kali lipat. Tapi apabila dikalkulasikan, sebenarnya jatuh lebih murah. Tentu kita tidak ingin terus menerus mengganti atap kan," tambahnya. Bahan sintetis rotan yang digunakan Junus adalah viro thatch. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved