Community

Bentuk, Ukuran, dan Warna Hasil Karya Peri Bali Sangat Mirip Aslinya

Origami mungkin yang paling dikenal, ya. Itu yang bikin bentuk-bentuk dari kertas lipat

Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Agung Yulianto
Bentuk, Ukuran, dan Warna Hasil Karya Peri Bali Sangat Mirip Aslinya - ft1.jpg
Tribun Bali/Niken Wresthi
Bentuk, Ukuran, dan Warna Hasil Karya Peri Bali Sangat Mirip Aslinya - ft2.jpg
Tribun Bali/Niken Wresthi
Bentuk, Ukuran, dan Warna Hasil Karya Peri Bali Sangat Mirip Aslinya - ft4.jpg
Tribun Bali/Niken Wresthi
Bentuk, Ukuran, dan Warna Hasil Karya Peri Bali Sangat Mirip Aslinya - ft6.jpg
Tribun Bali/Niken Wresthi

Laporan Wartawan Tribun Bali, Niken Wresthi

SEBUAH papan berwarna dasar kuning dengan motif garis hitam khas garis polisi dengan tulisan “100% Paper” tampak berdiri tegap di sebuah ujung meja mungil di satu stan pameran seni bertajuk Pasar Menggelinjang di studio Lingkaran, Denpasar, beberapa waktu lalu.

Tulisan ini adalah representasi karya-karya yang berjajar rapi di belakangnya. Bentuknya beragam, mulai dari robot, sepeda, koala hingga tokoh wayang. Kesemuanya adalah replika yang terbuat dari kertas.

Di sisi kanan meja pamer itu tampak sebuah kamera merek Canon tergeletak rapi. Sebuah lensa Canon kelas premium yakni jenis Tele 200 mm berwarna dominan putih diaplikasikan padanya. Tapi jangan terkecoh.

Meski sangat mirip dengan aslinya, mulai bentuk, ukuran dan warna, perangkat ini pun sama dengan sang robot. Hanya replika. Replika dari kertas ini adalah hasil karya kawan-kawan Paper Replica Indonesia (Peri) Bali.

“Waktu kita pameran di bookfair di kawasan pedestrian Kamboja beberapa waktu lalu, malah ada pengunjung yang minta difotoin sambil bawa replika kamera ini. Katanya mau di-post di twitter, pamer sama saudaranya kalau dia udah beli lensa baru,” kata Randy Perdana, pria berkacamata yang merupakan seorang pegiat kerajinan kertas ini, sambil melempar tawa bangga.

Keterampilan ini biasa disebut papercraft atau kerajinan kertas. Seperti namanya, segala bentuk yang dihasilkan terbuat dari kertas. Dalam jejaring sosial, pegiat papercraft ini memanggil kawan sesama hobinya dengan crafter.

Secara umum, sebut Randy, panggilan akrabnya, keterampilan dari kertas ini bisa dikenali dari tiga bentuk utama. Origami, Ichinogami dan Pop-up.

“Origami mungkin yang paling dikenal, ya. Itu yang bikin bentuk-bentuk dari kertas lipat, bisa bentuk burung atau hewan lain,” ujar Randy.

Kertas lipat yang digunakan pada kerajinan origami umumnya berwarna solid atau satu warna dasar. Sedangkan pada ichinogami, warna dan bentuk dibuat hampir semirip aslinya. Peri Bali lebih memfokuskan kegiatannya pada ichinogami.

Ichinogami pun masih bisa dibagi lagi menjadi dua bentuk utama, yaitu paper-model dan paper-toy. Paper-model adalah papercraft yang hasil jadinya sudah hampir mirip dengan aslinya. Karenanya, paper-toy sarat dengan bidang lengkung sesuai dengan bentuk aslinya. Sedangkan penampilan hasil akhir paper-toy cenderung berbentuk kotak.

“Kalau tahu boneka danbo yang kotak-kotak, ya kayak gitu yang namanya paper-toy,” ujar Randy.

Dilihat dari tingkat kesulitannya, Randy berujar Origami memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Sebab pada origami tidak ada garis panduan untuk melipat kertas hingga menjadi bentuk yang diinginkan. Sedangkan pada ichinogami, ada pola yang bisa dijadikan panduan untuk memotong dan melipat kertas.

“Kalau origami kita menghafal lipatannya kayak gimana aja supaya bisa jadi bentuk yang diinginkan. Kalau paper-toy kayak gini biasanya udah pola-nya, pola-nya juga bisa diunduh di website,” katanya. (Tribun Bali cetak/wre)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved