Griya Style

Meten 100 Tahun Peninggalan Zaman Belanda

Kearifan Lokal Hunian Tradisional Made Cat Sueca

Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/ I NYOMAN MAHAYASA

TRIBUN-BALI.COM - Di tengah menjamurnya arsitektur hunian warga Bali yang cenderung mengikuti mode modern minimalis, kediaman seniman lukis dan tari asal Batuan, Gianyar, I Made Cat Sueca, tampil nyentrik dengan tata ruang yang sarat nuansa Bali.

Di sebelah utara bale dangin, terdapat meten yang usianya kini lebih dari 100 tahun. Made yang tak lagi mengetahui pasti kapan dan siapa yang membangun bangunan ini bertutur, bangunan ini kemungkinan besar dibangun di zaman penjajahan.

"Lima tahun lalu waktu kakek saya masih ada, dia cerita kalau meten itu dibangun waktu zamannya ayahnya kakek saya. Berarti sudah lebih dari 100 tahun," ujarnya.

Dinding meten masih dibangun dari citakan, atau cetakan tahap paling awal pembuatan batu bata merah.

Dinding berbahan citakan ini pun dibuat dengan tujuan tertentu, yakni agar tidak menyamai kasta sosial tertentu. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved