Griya Style

Cara Sederhana Membuat Dinding Hijau dan Sejuk

Sebelum dimasukkan ke dalam kantung, tanaman harus ditumbuhkan akarnya

Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani

TRIBUN-BALI.COM - Umumnya, cara tanam di dinding menggunakan perangkat khusus. Sebuah kotak plastik khusus diisi media tanam dan tanamannya, kemudian digantungkan pada dinding.

Sistem pengairan pun ditambahkan agar tanaman dapat terus tercukupi nutrisinya.

Namun, cara tersebut cukup mahal. Karena itu, green wall semacam ini biasanya diterapkan di gedung-gedung perkantoran.

Ada cara menanami dinding yang lebih sederhana. Bahan bakunya pun banyak didapatkan di sekitar kita, yaitu kain wol tebal dan sekam. Berikut ini caranya:

1. Kain wol
Siapkan dua lembar kain wol (glasswool) masing-masing setebal 7 mm dan jahit menjadi satu tepiannya. Di salah satu permukaan wol dibuatkan sobekan-sobekan sehingga membentuk kantung. Di bagian bawah sobekan in harus dijahit kembali agar tanaman dapat ditempatkan di sini.

2. Jenis tanaman
Tanaman yang ditanam di sini dapat berupa tanaman menyebak atau merambat. Dengan begitu, dinding hijau akan cepat rimbun. Beberapa jenis tanamannya, antara lain sirih-sirihan, begonia, dracaena, polisias, epiprenum, serta peperomia. Jenis bromelia dan kriptantus juga dapat memberikan warna yang cantik.

3. Menumbuhkan akar
Sebelum dimasukkan ke dalam kantung, tanaman harus ditumbuhkan akarnya. Caranya adalah dengan memotong tanaman kemudian direndam ke dalam larutan penumbuh akar, lalu dibalut dengan sobekan rockwool.

4. Memindahkan tanaman
Setelah dua minggu dan berakar banyak, tanaman siap dipindahkan ke dalam kantung. Aturlah jenis tanaman untuk membuat pola tertentu pada dinding. Paduan warna juga dapat dimainkan antara tanaman berdaun hijau tua, hijau muda, kekuningan, atau kemerahan.

5. Rangka
Bobotnya yang lebih ringan dibandingkan cara biasa membuat lembaran glasswool dapat dipasang ke dinding menggunakan rangka sederhana, baik berbahan besi atau baja ringan.

6. Perawatan
Siramlah green wall ini sekali sehari. Jika pupuk ingin ditambahkan, campurkan pupuk cair ke dalam air siraman. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved