Gadget Style

Jenis Layar IPS, TFT, dan AMOLED Ketahanannya Paling Awet

Mengenal Tipe Layar dalam Perangkat Bergerak

Penulis: Niken Wresthi KM | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/NIKEN WRESTHI KM
IPS - Seorang Sales Promotor menunjukkan phablet Mito T660 produksi Mito yang menggunakan jenis layar IPS. IPS merupakan jenis layar yang mengedepankan keiritan daya dan harga yang relatif terjangkau. 

Kecanggihan smartphone di beberapa merek semakin kompetitif. Layar tampilan pun tak luput dari pandangan produsen untuk dijadikan alat pemuas bagi pemegang smartphone. Kini ada tiga jenis layar yang sering dipakai.

TRIBUN-BALI.COM - SEMAKIN canggih performa ponsel pintar dan perangkat bergerak lain juga diikuti perkembangan kualitas tampilan yang diberikan sesuai dengan jenis layar yang digunakan.

Headstore gerai gadget Erafone, Jalan Teuku Umar Denpasar, Steven Teh Putra, memaparkan, ada berbagai jenis layar yang diaplikasikan pada tiap-tiap merek smartphone.

“Tampilannya aja berbeda, bukan hanya karena kuallitas pikselnya, tapi juga jenis layar yang digunakan berbeda pada tiap merek smartphone,” papar pria yang akrab disapa Steven ini.

Umumnya, ada tiga jenis layar yang biasa digunakan pada ponsel pintar, yakni jenis IPS, TFT dan Active Matrix Organic Light Emitting Diode (AMOLED).

AMOLED sendiri masih mengalami beberapa kali upgrading untuk menghasilkan produk jenis layar Super AMOLED hingga Super AMOLED plus.

Namun, ketiganya masih berada dalam satu platform sama, yakni Oled. Ketiga jenis layar ini memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri yang masing-masing unik.

IPS merupakan jenis layar yang mengunggulkan besaran sudut pandang penggunanya.

Smartphone yang menerapkan layar IPS menawarkan tampilan yang relatif sama bagusnya, meski dilihat dari berbagai sudut.

Karena berbasis pada dua transistor untuk menghasilkan cahaya, IPS lebih hemat daya. Contoh smartphone yang menggunakan jenis layar ini adalah iPhone 4 dan iPad Retina.

Sedangkan TFT lebih mengedepankan kualitas grafis dan gambar yang tajam. Meski berbasis pada satu transistor, TFT menghasilkan warna dan tampilan kualitas lebih tinggi.

Namun, daripada IPS LCD, layar jenis TFT lebih menguras daya. Asus Zenfone 4 dan Samsung Galaxy V adalah beberapa ponsel pintar yang menggunakan jenis layar ini.

Sedangkan jenis layar AMOLED beserta generasi setelahnya yang sudah mengalami penyempurnaan, sejatinya merupakan gabungan dari potongan jenis layar TFT tradisional dengan jenis layar Oled.

Hasilnya, layar AMOLED menawarkan respon yang lebih cepat.

Layar ini juga berukuran tipis dan tidak membutuhkan back light, sehingga mampu mengatur besaran pixel dengan konsumsi daya lebih rendah.

Tingkat kehitaman layar AMOLED juga lebih tinggi sehingga pengguna relatif masih bisa melihat tampilan tanpa silau di bawah paparan sinar matahari langsung.

Di antara beberapa jenis layar AMOLED umumnya dibanderol dengan harga relatif tinggi.

Pengguna bisa menikmati tampilan ala Super AMOLED pada Samsung Galaxy S atau Super Amoled Plus pada Samsung Galaxy S2.

“Banyak lagi sebenarnya jenis layar lain, tapi yang paling populer tiga itu, karena memang jenis IPS, TFT sama AMOLED yang ketahanannya paling awet,” paparnya. (niken wresthi km)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved