Eksekusi Mati Terpidana di Bali

Berpamitan, Sukumaran Berikan Pesan Terakhir

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran bersalaman dengan semua penjaga di Lapas Kerobokan sebelum dipindahkan. Sukumaran juga memberikan pesan terakhir

www.news.com.au
Andrew Chan (kiri) dan Myuran Sukumaran (kanan) menaiki pesawat menuju Cilacap 

TRIBUN-BALI.COM - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Nyoman Putra Surya mengatakan, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran bersalaman dengan semua penjaga di Lapas Kerobokan, Badung, Bali.

"Mereka hanya mengatakan terima kasih. Terima kasih kepada kami karena mereka telah merasakan pelayanan yang baik saat di penjara. Semua jalur hukum mereka, kami tindaklanjuti. Kami telah menindaklanjuti semua permintaan mereka, " kata Surya di Denpasar, Rabu (4/3/2015),  .

Ditanya apakah ada ekspresi ketakutan dari keduanya, Surya mengatakan tidak.

"Tidak. Saat mereka masuk ke ruangan, mereka bertemu semua pejabat, mereka tersenyum, berjabat tangan dengan semua orang. Mereka siap, " kata Surya.

Duo Bali Nine ini dijemput oleh lima sipir penjara dari sel mereka pada pukul 04.30 Wita.

Ketika para penjaga tiba, keduanya sudah bangun.

Sukumaran mengatakan,"Saya akan dipindahkan hari ini".

Pada saat itu, ia makan roti dan berkata,"Tunggu, aku harus makan dulu".

Saat ia meninggalkan sel yang dihuni selama sebagian besar dari 10 tahun terakhir, Sukumaran berpesan kepada sesama narapidana untuk melanjutkan program rehabilitasi dan agar saling menjaga.

Narapidana lain penuh haru menyaksikan keduanya pergi, setelah mereka hidup bersama selama satu dekade di dalam penjara. Banyak yang tidak mau mengucapkan kata-kata perpisahan, selamat tinggal.

Kedua terpidana ini tetap tenang dan tabah, bahkan ketika makan malam dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Sudjonggo tadi malam.

Sudjonggo mengatakan mereka menanyakan apa yang bisa mereka bawa dalam pemindahan itu.

Sukumaran mengatakan ia membawa buku gambar, pena dan pakaian. Keduanya telah membawa Alkitab. Menurut Chan, alkitab yang diberikan keluarganya seminggu setelah penangkapannya itu merupakan miliknya yang paling berharga. (www.news.com.au)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved