Tunggangi Yamaha MX King Manuver Makin Mudah

TRIBUN-BALI.COM - Untuk menunjang kenyamanan pengemudi, Yamaha MX King yang ditawarkan dalam tiga varian warna ini, dibekali kerangka dengan bobot yang lebih ringan, yakni New Light Frame Design.

Kerangka baru swing arm pada bagian buritan ukurannya diperpanjang. Swing arm yang berukuran lebih panjang bisa memperlancar aliran udara, sehingga memudahkan pengemudi saat melakukan manuver.

Kini, dengan swing arm lebih panjang, sisi panjang Jupiter MX King menjadi 1.970 mm, lebar dan tinggi 670x1080 mm.

Ukuran yang lebih besar ini juga tampak kasat mata di pelek samping bebek sport yang menerapkan teknologi suspensi monoshock ini.

Ukuran pelek yang lebih besar tidak hanya bertujuan memberikan kesan lebih sporty aerodinamis, namun juga melancarkan aliran udara samping. Sehingga nyaman dan mudah dikendarai.

“Pelek samping yang lebih besar selain kesannya lebih sporty tapi juga aerodinamis, maksudnya untuk melancarkan aliran udara dari samping saat berkendara, jadi lebih nyaman,” tutur Sales Marketing Yamaha, Cintya Pertiwi.

Pelek samping bebek injeksi ini, juga mendapat sentuhan stripping baru, yakni dengan tulisan ‘Jupiter’ terbalik.

Warna pelek dibuat dominan dengan desain yang lebih simpel pada bagian belakang, yakni hanya ada tulisan 150 yang merepresentasikan isi silinder.

Tampilan jok motor tak luput dari perubahan. Jika sebelumnya hanya ada warna solid atau satu warna.

Pada Jupiter MX King, terdapat jahitan warna merah pada warna jok yang dominan hitam. Pada bagian depan jok terdapat lapisan bertekstur. Sedangkan dari ukuran fisik, tinggi jok dari tanah mencapai 780 mm.

Sedangkan dari segi keamanan. Jupiter MX King menerapkan double disc brake pada rem depan dan belakang.

Teknologi yang mampu mengaktifkan rem depan dan belakang bersamaan ini, bisa memaksimalkan pengereman.

Ban belakang yang diaplikasikan pada bebek berkapasitas tank 4,2 liter ini juga lebih besar dari generasi sebelumnya, yakni 120/70.

Ukuran ban yang lebih besar akan memudahkan pengendara ketika mengemudi di medan yang licin dan terjal. (*)