Kenali Ciri-cirinya, Ini Cara Tepat Atasi Bayi Tersedak

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anak Anda tiba-tiba tersedak karena makanan atau benda asing yang tertelan?

Yang sering menyebabkan bayi tersedak adalah salah posisi saat menyusui. Misalnya, melakukannya sambil tiduran.

Bagaimana cara terjadinya tersedak?

Hal ini terjadi ketika makanan/minuman atau benda kecil menyumbat saluran tenggorokan atau menutup saluran pernapasan.

(Berita Terkait: Bayi yang Tewas Tersedak Susu Ini Baru Rayakan Ulang Tahun)

Akibatnya, menghalangi oksigen yang masuk ke dalam paru-paru dan otak.

Setelah 5 menit tanpa oksigen, kondisi ini bisa membahayakan otak dan menyebabkan kematian.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah, telungkupkan anak atau kepalanya menghadap ke bawah.

Letakkan dia di lengan Anda dengan kepala lebih rendah dari tubuhnya.

Sangga bagian dada anak dengan tangan, lalu tepuk punggungnya secara perlahan.

Caranya? Gunakan 2 jari untuk menepuk-nepuk bagian tulang dadanya sebanyak 5 kali.

Hentikan jika si kecil mulai batuk dan mengeluarkan benda yang ditelannya.

Jika anak masih sulit bernapas, ulangi lagi. Bila ia tidak sadarkan diri, segera bawa ke rumah sakit.

Untuk mencegah anak tersedak, cari posisi yang tepat. Pada saat menyusui, duduklah dalam posisi tegak atau setengah duduk, sementara bayi digendong.

Agar posisi bayi agak tinggi, letakkan bantal di bawah kepalanya.

Ini gejala yang ditunjukkan anak mulai parah karena tersedak, antara lain : bibir atau kulit membiru, tidak mampu menelan, tidak bisa bicara, menangis, atau bersuara, sulit bernapas, dan kehilangan kesadaran. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali