Sabu-sabu Blue Ice Dipalsu, ‘Sabu-sabu Palsu Ini Lebih Berbahaya’

Sabu jenis blue ice yang dikenal berkualitas premium dengan harga Rp 2,5 juta per gram, menjadi sasaran pemalsuan jaringan pengedar narkoba.

Editor: gunawan
net
Ilustrasi alat bantu hisap sabu-sabu 

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Sabu jenis blue ice yang dikenal berkualitas premium dengan harga Rp 2,5 juta per gram, menjadi sasaran pemalsuan jaringan pengedar narkoba. Tersangka kurir pengedarnya tertangkap.

“Jaringan ini hanya memanfaatkan sabu-sabu blue ice agar bisa mendapat keuntungan lebih besar,” kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Tjahyo Bawono, Minggu (23/8/2015).

Sabu yang diedarkan tersangka tidak berbeda dengan sabu-sabu lainnya yang sudah beredar di Surabaya. Bahkan tersangka mengaku mendapat barang itu dari Madura.

Menurutnya, jaringan ini hanya menambah pewarna sehingga warnanya mirip dengan blue ice. Pecandu narkoba sangat memburu sabu-sabu blue ice, terutama pecandu dari kalangan atas.

Bambang belum mendapat informasi jaringan ini sudah beraksi sejak kapan. Begitu juga jumlah pecandu yang telah membeli sabu-sabu blue ice palsu dari tersangka.

Menurutnya, jaringan sabu-sabu palsu ini sangat rapi dan tidak mau bertemu dengan pembeli saat transaksi. Kurir hanya menaruh barang di tempat yang telah ditentukan pengedar.

“Awalnya kami membeli sabu-sabu untuk menangkap tersangka. Tapi tersangka sudah melarikan diri sebelum petugas datang,” tambahnya.

Petugas kembali memesan sabu-sabu palsu kedua kalinya. Tapi kali ini petugas datang hampir bersamaan dengan kurir. Setelah kurir meletakkan paket sabu-sabu di tempat yang telah ditentukan, petugas membekuknya.

“Sabu-sabu palsu ini lebih berbahaya dibandingkan sabu-sabu biasa karena ada pewarnanya,” terang Bambang.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved