Art Culture

Kenyem Ubah Batu Jadi Objek Gambar yang Menarik dan Unik

Apa yang ia capai hingga kini berkat perjuangan keras seperti apa yang ia kisahkan dalam seri batu karyanya.

Penulis: Cisilia Agustina. S | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali
Kenyem 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam berkarya kadang para seniman bertemu dengan titik jenuh, itupula yang sempat dirasakan I Nyoman Sujana atau yang akrab disapa Kenyem.

Namun Kenyem terus menggali, mengeksplorasi dan menemukan yang baru, hingga akhirnya mampu mengubah kejenuhan itu menjadi sebuah karya.

“Dalam berkarya, kita bisa menemukan sesuatu, kemudian ada juga perasaan jenuh, inilah yang kemudian mendorong untuk bisa berkembang lagi dan seterusnya,” kata Kenyem.

Dari usahanya ini kemudian lahirlah karya-karya baru.

Kenyem adalah seorang perupa asal Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali, karya-karyanya unik.

Satu di antara banyak karyanya tentang cycle of life.

Karya ini menghadirkan batu sebagai objek gambarnya.

Menurutnya batu selain menarik untuk direspon dari sisi seni, juga memiliki filosofi yang mewakili gambaran perjuangan hidupnya dalam berkesenian.

“Batu buat saya mewakili filosofi hidup yang keras. Sesuatu yang pantang menyerah,” ujar Kenyem.

Pameran tunggal maupun bersama, di dalam hingga luar negeri, bukan menjadi hal baru bagi Kenyem.

Namanya sebagai seorang seniman di Bali pun sudah tidak asing.

Namun apa yang ia capai hingga kini berkat perjuangan keras seperti apa yang ia kisahkan dalam seri batu karyanya.

Bahkan lewat berkesenian inilah ia akhirnya bisa mengenyam pendidikan akademisnya.

Kenyem mampu menyelesaikan kuliahnya dengan biaya sendiri.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved