Minggu Ini, Pasar Murah Sambut Hari Raya Kue Bulan dari PSMTI Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bali, akan melaksanakan rangkaian acara dalam menyambut hari raya kue bulan.

Acara ini akan diselenggarakan Minggu, 20 September 2015 di halaman Gedung PSMTI Bali, blok A ruko Sudirman Agung, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali.

Menurut Ketua PSMTI Bali, Hendra Wasita, perayaan hari raya kue bulan ini merupakan hari suka cita dengan kehadiran bulan purnama penuh.

Dalam perayaan ini juga dilakukan ajang silaturahmi bersama sanak saudara dan keluarga.

Bagi etnis Tionghoa atau masyarakat keturunan Tiongkok, kue bulan merupakan perayaan dalam menyambut musim gugur.

Tradisinya, keluarga berkumpul bersama dan makan kue bulan.

“Kalau acara di Bali, ini acara baru pertama kali kami selenggarakan. Dalam tradisi Tionghoa ada beberapa even besar dalam setahun, misalnya saja Cap Gomeh. Kedua itu di sekitar bulan April penanggalan masehi akan ada nyekar ke makan leluhur, kumpul keluarga. Ketiga persembahyangan kue ba cang, atau kue yang dibungkus untuk memperingati tradisi leluhur tentang anak yang berjuang,” katanya di Sudirman, Denpasar (16/9/2015).

Kemudian ada pula sembahyang setengah tahun yakni sembahyang spesial untuk arwah saat jatuhnya di purnama ke-7, konon saat itu arwah para leluhur diberikan kebebasan oleh yang maha kuasa untuk melihat keturunannya yang masih hidup dan dibuatkan persembahan.

“Terakhir dalam rangkaian kue bulan ini di purnama ke delapan, purnama kita tanggal 27-28, jadi kami mengawali karena tidak mungkin samaan semuanya sembahayang,” katanya.

Lanjutnya, perayaan kue bulan dengan acara ini dirangkaian dengan pengobatan gratis karena memang ide kreatif dari anggota muda PSMTI Bali guna bisa mengikat kebersamaan antar anggota, kolega dan sanak saudara.