Piala Presiden

Kapten Arema Cronus Berharap Tuah Stadion Dipta

Kapten Arema Cronus, Fabiano Beltrame bahkan telah menganggap Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar bersahabat dengan Singo Edan.

Penulis: I Putu Darmendra | Editor: gunawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Fabiano Beltrame (tengah) mengejar pemain Bali United Hendra Sandi Gunawan (merah) saat Arema Cronus berhadapan dengan Bali United beberapa saat lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dipilih CEO Mahaka Sport and Entertaiment Hasani Abdul Ghani jadi venueperebutan posisi ketiga dan keempat Piala Presiden 2015, Sabtu (17/10/2015).

Dibandingkan Mitra Kukar, Arema Cronus menorehkan catatan lebih baik. Dari empat laga, tiga di turnamen Bali Island Cup, serta perempat-final Piala Presiden, Arema Cronus mendapatkan tiga kemenangan, dan sekali imbang.

Sedangkan Mitra Kukar yang menjalani tiga pertandingan fase grup di Piala Presiden hanya memperoleh hasil imbang.

Kapten Arema Cronus, Fabiano Beltrame bahkan telah menganggap Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar bersahabat dengan Singo Edan. Ia pun sangat berharap tuah Stadion Kapten I Wayan Dipta berpihak pada Arema.

Fabiano menilai, Arema Cronus kerap mendapatkan hasil bagus di kandang Bali United Pusam tersebut. Arema akan melakoni laga perebutan tempat ketiga di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (17/10/2015), melawan Mitra Kukar.

Kedua tim sudah tidak asing dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta, karena sudah sering bermain di tempat ini sepanjang 2015. Kedua tim yang akan berhadapan Sabtu malam ini, sudah melakukan persiapan dengan menggelar latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (16/10/2015).

Kendati diunggulkan, namun Arema Cronus enggan jumawa. Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo mengatakan, Mitra Kukar adalah tim yang memiliki motivasi dan team work.

"Mitra Kukar mempunyai motivasi yang hampir sama dengan Sriwijaya. Team work yang baik, pemainnya cukup agresif. Tentu kita tidak ingin dan tidak mau mengulang pengalaman waktu melawan Sriwijaya," ujarnya kepada Tribun Bali, Jumat (16/10/2015).

Joko Susilo mengatakan, semua pemainnya dalam keadaan sehat. Sore kemarin, ia mengarahkan pemainnya melakukan latihan ringan.

Joko Susilo masih enggan mengungkapkan siapa penyerang yang akan dipasang untuk pertandingan nanti.

"Striker bisa Cristian Gonzales, Samsul Arif, atau Lancine Kone. Yang jelas kami siapkan semuanya. Saya tidak mau memutuskan sekarang karena tidak bagus untuk kompetisi antar pemain," ujarnya.

Pemain Mitra Kukar, Eka Ramdani mengatakan, timnya akan mewaspadai tiga penyerang Arema, Samsul Arif, Lancine Kone dan Cristian Gonzales. "Yang pastinya tiga pemain ini menjadi andalan di tim mereka," ujarnya.

Pemain Semen Padang yang dipinjamkan ke Mitra Kukar ini telah mempelajari masing-masing kelebihan dari tiga pemain itu. Misalnya, kata dia, Samsul memiliki kelebihan dalam aksi individu. Namun, ia mengaku telah mempersiapkan strategi untuk meredam pergerakan bomber tim Singo Edan itu.

Setelah gagal lolos final, Eka berambisi bisa membawa timnya meraih peringkat tiga. "Ya sebisa mungkin kita bisa meraih peringkat tiga," ujarnya.(I Putu Darmendra/Adi Sucipto)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved