Dapurku di Tohpati Sajikan Segala Fresh Food
Dapurku mampu menawarkan harga yang sangat kompetitif karena produk yang disediakan, khususnya ayam, berasal dari tangan pertama.
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Kander Turnip
Tangkas mengaku tidak mudah untuk menyediakan bahan makanan yang murni organik mengingat makanan organik haruslah benar-benar bebas dari bahan kimia.
"Kami sangat senang bisa membangun usaha ini. Jadi sebagai anak muda Bali, kami tidak ingin perputaran uangnya justru keluar. Bagaimana caranya agar perputaran uangnya di dalam. Ini penting untuk mencegah kebocoran," ujar Nurani yang kini menempuh studi di Magister Manajemen, Universitas Udayana.
Hingga kini hasil yang dicapai sudah melebihi target. "Masyarakat menunggu toko seperti ini. Kami terkejut dan senang karena respon masyarakat sangat positif," imbuh Nurani.
Ia juga merasa bersyukur karena dengan membangun Dapurku, ilmu yang diperoleh di kampus dapat langsung direalisasikan. Masa persiapan Dapurku hanya memerlukan waktu 1,5 bulan.
"Kami tidak mau menjadi pegawai terus. Ya, sejauh ini omzetnya sudah lumayan," tandas Nurani.
Guna semakin menarik pengunjung, Dapurku sengaja mendekorasi rungannya senyaman mungkin. Sehingga pembeli merasa seperti berada di dalam dapur, di rumah sendiri. (*)