Bali United Pusam
Cedera, Kontrak Bek Bali United Tak Diperpanjang
Syaeful Anwar harus menerima kenyataan, kontraknya bersama Bali United harus selesai di akhir Desember 2015.
Penulis: Marianus Seran | Editor: gunawan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Cedera merupakan mimpi buruk bagi setiap pemain profesional. Tak sedikit pemain yang tengah bersinar atau mulai dipercaya klub malah harus menepi lantaran cedera saat bertanding atau latihan.
Hal itu pula yang menimpa pemain muda Bali United, Syaeful Anwar. Pemain kelahiran 2 Desember 1994 ini harus menerima kenyataan, kontraknya bersama Bali United harus selesai di akhir Desember 2015.
Namun, manajemen Bali United dikatakan pemain 1.84 meter ini masih membuka peluang bagi Syaeful. Bila sembuh total dari cedera, terkait kerjasama bisa dibicirakan kembali.
"Kemarin sebelum libur, saya sudah ketemu sama Cocah Indra (Indra Sjafri). Pihak Bali United tidak perpanjang kontrak sebelum saya sembuh, nanti kalau saya sudah sehat baru dibicarakan lagi dengan manajemen," tutur Syaeful Anwar kepada Tribun Bali, Jumat (4/12/2015).
Meski kontrak habis Desember ini, namun Syaeful efektif hanya bekerja untuk Bali United di lapangan samapi September lalu. Hal itu terjadi lantaran dirinya harus melakukan perawatan akibat cedera lutut yang diderita.
Tepat 9 September 2015, Syaeful diparkir akibat cedera saat laga sengit delapan besar Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan Malang, kontra Arema Cronus. Bek asal Banjarnegara ini ditarik keluar, setelah salah menderat saat duel udara.
Sayangnya, cedera itu datang saat dirinya tengah tampil gemilang di beberapa laga berduet dengan Bobby Satria. Hingga kemarin, Syaeful Anwar masih tetap menjalani terapi penyembuhan.
Meski liburan sepakan hingga 7 Desember 2015, Syaeful memanfaatkan waktu itu untuk tetap menjalani terapi dan berada di mes Bali United, Jalan Pararaton Legian.
"Lagi santai saja di mes, sambil terapi ringan dan renang. Minggu depan harus Magnetic Resonance Imaging (MRI) lagi, untuk melihat perkembangan cedera," kata Syaeful.
Manajemen Bali United diakui Syaeful tetap bertanggungjawab, mulai dari perawatan, pengobatan, sampai Syaeful sembuh total.
"Saya beryukur Manajemen Bali United tetap bertanggungjawab sampai sembuh total. Semua biaya penyembuhan ditanggung," kata eks pemain magang Persib Bandung ini.
Tak hanya itu, meski tak bermain sejak September lalu, Syaeful tetap menerima gaji dari manajemen hingga kontrak usai Desember ini.
Kini, Syaeful Anwar terlihat mulai membaik. Dalam beberapa sesi latihan, dia sudah dianjurkan men-juggling bola di Gelora Trisakti Legian. "Sudah bisa juggling dan dribbiling bola. Harapannya bisa cepat sembuh," katanya.(*)