Bentrokan di Lapas Kerobokan
1 Petugas di Lapas Kerobokan Awasi 500 Orang
Setiap hari ada satu regu yang berjumlah 14 orang petugas lapas yang berdinas.
Penulis: Putu Candra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Sulistiono, menyebutkan Lapas Kerobokan, Badung, Bali hanya memiliki 50 petugas pengamanan dengan jumlah warga binaan mencapai sekitar 1.100 orang.
Setiap hari ada satu regu yang berjumlah 14 orang petugas lapas yang berdinas.
(Ini Fakta Mengejutkan Berbagai Temuan di Lapas Kerobokan)
Kepala Lapas Kerobokan, Sunarto menambahkan jumlah petugas itu dibagi tugas di sejumlah titik di antaranya di blok, pos, menara, dan pintu depan.
(Astaga, Modus Handuk Basah Hingga Nasi Bungkus Dipakai Kirim Sabu-sabu Dalam Lapas)
"Lima blok itu hanya diawasi satu orang," ucapnya, Minggu (20/12/2015).
Lima blok berisi 500 orang.
Belum lagi, apabila tahanan yang akan keluar menjalani persidangan juga membutuhkan pengamanan dan pengawasan petugas.
Total di Lapas Kerobokan terdapat 140 petugas, di antaranya pejabat struktural, staf, dan petugas pengamanan yang berjumlah 50 orang.
Akibatnya, jumlah petugas tersebut tidak sebanding dengan jumlah tahanan dan narapidana yang mencapai 1.100 orang.
Padahal, kapasitas sesungguhnya di lapas itu hanya 360 orang.
Tak pelak, kurangnya petugas pengamanan di dalam lapas menjadikan pengawasan tidak optimal.
Hal itu pula diduga menjadi penyebab mudahnya barang berbahaya seperti narkoba, sajam, dan senpi masuk ke dalam lapas. (*)