Pilkada Serentak di Bali

Angka Golput Pilkada Denpasar 48 Persen

Dia membeberkan, secara keseluruhan, untuk angka partisipasi masyarakat kota Denpasar ialah 55 persen.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra-I Gst. Ngurah Jaya Negara (Dharma-Negara) ditetapkan menjadi pasangan resmi untuk memimpin Kota Denpasar lima tahun ke depan, Selasa (22/12/2015). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Angka Golput di kota Denpasar, Bali masih terbilang tinggi.

Buktinya, KPU Kota Denpasar mendapatkan angka golput di atas 40 persen.

Namun demikian, angka tersebut masih terbilang paling rendah dibandingkan dalam kurun waktu satu dasa warsa terakhir ini.

"Angkanya untuk nasional turun dibandingkan pada pemilu 2004 silam," kata Ketua KPU Kota Denpasar, Gede John Darmawan, Selasa (22/12/2015) saat ditemui di ruangannya usai rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih di Kantor KPU Denpasar, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali.

Dia membeberkan, secara keseluruhan, untuk angka partisipasi masyarakat kota Denpasar ialah 55 persen.

Sedangkan Golput, diangka 44 persen dari jumlah pemilih sebesar 422.294 ribu DPT.

Dia merinci, untuk Denpasar Selatan dan Barat, angka partisipasi sekitar 52 persen, sedangkan Golput ialah 48 persen.

Kalau Denpasar Timur angka partisipasi ialah 64‎ persen, sedangkan 36 persen ialah golput.

Untuk Denpasar Utara 57 persen angka partisipasi, dan 43 persen golput.

"Faktor di dua kecamatan Denpasar Selatan dan Barat ialah tingkat urban di daerah tersebut cukup tinggi,"‎ urainya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved