Bentrokan di Lapas Kerobokan

Pasca Bentrok Susulan di Lapas Kerobokan, Sudikerta Sebut Ormas Tak Mampu Kendalikan Diri

Ormas tidak berkomitmen menjalankan kesepakatan damai

Penulis: A.A. Gde Putu Wahyura | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Sekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya (kiri) dan Sekum Baladika Bali, Ketut Sukarta sepakat berdamai di Polda Bali, Jumat (18/12/2015) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Lapas Kerobokan, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengatakan bahwa organisasi masyarakat (ormas) tidak berkomitmen menjalankan kesepakatan damai antara kedua belah pihak.

(Bentrokan Terjadi di Blok H dan Blok B Lapas Kerobokan, TNI Ikut Turun Tangan!)

Ia mengatakan bahwa ormas ini belum mampu mengendalikan diri dan menjaga emosi satu sama lain.

“Para ormas-ormas belum memahami dan belum mengerti apa yang ditandatangani, oleh karena itu mari sadarkan dia. Ormas ini harus memberi kesejukan buat kebaikan bali,” jelasnya di lingkungan kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (22/4).

(BREAKING NEWS: Napi Ricuh, Tersangka Bentrok Teuku Umar Dititipkan di Lapas Kerobokan)

Ia pun mengharapkan agar ormas ini mengendalikan emosi masing-masing apalagi Bali sangat rentan tentang isu keamanan.

“Lembaga masyarakat yang ada di Bali, jaga Bali, karena bali sebagai destinasi pariwisata. Nanti jangan karena ini bisa menurunkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali. Dari mau datang jadi batal ini bisa jadi kerugian pariwisata. Harus ada kesadaran dari semua pihak,” jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved