Bentrokan di Lapas Kerobokan

Pasca Rusuh di Lapas Kerobokan, Kapolda Bali Akan Kumpulkan Pimpinan Ormas

Untuk mengantisipasi kerusuhan serupa kembali terulang, Sugeng mengaku akan coba untuk memfasilitasi pertemuan para pimpinan ormas

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Sekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya (kiri) dan Sekum Baladika Bali, Ketut Sukarta sepakat berdamai di Polda Bali, Jumat (18/12/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gusti Agung Bagus Angga Putra

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar kerusuhan yang terjadi di Lapas Kerobokan pada Kamis (21/4/2016) malam sampai ke telinga Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto.

Dalam insiden keributan tersebut, diduga disebabkan atas penolakan narapidana di Lapas ketika sebelas tersangka bentrok ormas di Teuku Umar hendak dipindahkan ke Lapas Kerobokan.

Ketika ditanya menyangkut masih kentalnya aroma dendam lama antar ormas yang bertikai, Sugeng mengatakan akan segera melakukan upaya-upaya memediasi.

"Kami akan mengkonfirmasikannya dengan para pimpinan ormas tersebut," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (22/4/2016) sore.

Untuk mengantisipasi kerusuhan serupa kembali terulang, Sugeng mengaku akan coba untuk memfasilitasi pertemuan para pimpinan ormas.

"Ya kami akan coba fasilitasi untuk mempertemukan para pimpinan mereka. Meski harus disadari pula bahwa pembinaan Ormas khususnya yang sedang menjalani proses hukum di Lapas bukan semata merupakan tanggung jawab Polri saja," pungkasnya.

Kapolda Bali: Saya Comot Bapak-Bapak Jika Bentrok Susulan

Pada bentrokan sebelumnya, Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto pernah menegaskan pada unsur pimpinan dua ormas terbesar di Bali agar tidak terjadi bentrokan susulan saat penandatanganan kesepakatan damai di Polda Bali, Jumat (18/12/2015).

Salah satu butir dalam perjanjian tersebut dijelaskan bahwa jika terjadi bentrokan susulan maka Sekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya dan Sekum DPD Baladika Bali, Ketut Sukarta turut bertanggung jawab.

"Maaf saja, kalau ada bentrok lagi bapak berdua yang saya comot duluan," tegas Sugeng dalam acara mediasi kedua ormas itu di Polda Bali, Jumat (18/12/2015).

Sugeng berharap dengan penandatanganan kesepakatan damai tersebut maka bentrok susulan pun dapat diminimalisir.

Seperti diketahui, Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto bersama unsur pimpinan daerah Bali melakukan mediasi dan mendamaikan ormas Laskar Bali Baladika, yang anggotanya bentrok di Lapas Kerobokan, Badung dan merembet di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Kamis (17/12/2015) sore hingga malam.

Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto mengatakan bentrokan antar ormas yang terjadi kemarin tidak boleh terjadi lagi.

"Kejadian ini tidak boleh melebar," tegas Sugeng.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan penggeledahan di Lapas Kerobokan.

Dalam penggeledahan itu, pihaknya berhasil menemukan puluhan barang tajam, narkoba, dan miras. (*)

Keributan Dalam Napas Bukan Baku Hantam Antar NapiAda Dugaan Napi Gulingkan Kalapas yang BaruKumpulan Foto Saat Polisi Merangsek Masuk Lapas2 Blok yang Jadi TKP BentrokDetik-detik Brimob Tarik 9 Napi Dari Dalam LapasDetik-detik Ketegangan Pasukan Water Canon Gagal Masuk LapasSudikerta Menilai Ormas Melupakan JanjiWedakarna Geram Terkait Bentrok Lapas Kerobokan | Penyesalan Gede Pasek Soal Bentrok Lapas Kerobokan
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved